Moslemtoday.com : Kementerian Luar Negeri Kuwait secara resmi membantah laporan yang menyebutkan bahwa Kuwait telah menyewakan pulau-pulaunya ke China. Kuwait menegaskan tidak akan pernah melakukan hal ini.
“Perjanjian yang disepakati oleh Emir Sheikh Sabah al-Ahmad al-Jaber al-Sabah selama kunjungannya ke China pada 7 Juli 2018 lalu tidak ada hubungannya dengan apa yang sedang ramai di media sosial saat ini,” ungkap Wakil Menteri Luar Negeri Kuwait Khalid al-Jarallah, seperti dilansir dari Asharq Al Awsat, Selasa, (17/7/2018).
Kuwait tidak akan pernah menyewakan pulau-pulaunya ke China dan tidak akan pernah menyetujui kehadiran orang China di sana.
“Kesepakatan dengan China hanya berkaitan dengan proyek Kota Sutra dan tidak ada hubungannya dengan rumor tentang penyewaan atau kehadiran orang China di pulau-pulau Kuwait,” tegas Khalid al-Jarallah.
Wakil Menteri menambahkan bahwa China telah mengalokasikan sumber daya keuangan yang sangat besar untuk mendukung pembangunan di negara-negara Afrika dan Asia Selatan.
“Beijing menginvestasikan sekitar $ 400 miliar di Afrika, dan sebagian dari jumlah ini telah dialokasikan untuk investasi di Asia Selatan,” tambah Khalid al-Jarallah. (DH/MTD)
Sumber : Asharq Al Awsat | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com
