Laporan PBB : Rezim Assad Gunakan Senjata Kimia

1035

Moslemtoday.com : Setelah melakukan penyelidikan selama 13 bulan lamanya, PBB dan Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia merilis laporan keempatnya. Dalam laporan itu, tim invenstigasi bersama PBB menyatakan rezim Bashar al-Assad bertanggung jawab atas dua serangan senjata kimia.

Dalam laporannya, PBB menyatakan, rezim Damaskus tercatat dua kali melakukan serangan menggunakan senjata kimia. Angkatan bersenjata Suriah dengan menggunakan helikopter dituduh telah melakukan serangan menggunakan gas klorin di dua wilayah Idlib.

Dilansir dari laman Aljazeera, Sabtu (22/10/2016), pemerintah Suriah melakukan serangan menggunakan senjata kimia di Talmenes di April 2014 dan satu di Sarmin pada 16 Maret 2015. Kelompok ekstrimis ISIS juga menggunakan senjata kimia, gas mustard, dalam serangan di Aleppo, Suriah utara pada 21 Agustus 2015.

Dalam laporan itu, tim investigasi mengaku tidak memiliki cukup bukti untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab atas tiga serangan lain yang diduga menggunakan senjata kimia di Suriah utara. Mereka pun meminta tambahan waktu karena jika tidak maka seharusnya tugas mereka berakhir pada tanggal 23 September lalu.

Tiga insiden tambahan melibatkan helikopter yang menjatuhkan bom barel mengandung gas klor. Para diplomat Barat mengatakan bahwa rezim Suriah adalah satu-satunya pihak yang memiliki helikopter di Suriah. Tiga insiden itu terjadi di Kafr Zita (provinsi Hama) pada 28 April, 2014, dan di dua kota di Idlib: Qmenas pada tanggal 16 Maret 2015 dan Binnish pada tanggal 14 Maret 2015.

Rusia telah mempertanyakan temuan tim investigasi gabungan dengan mengatakan bahwa bukti tersebut tidak cukup meyakinkan untuk menjamin sanksi. Laporan terbaru ini akan menjadi panggung perdebatan terbaru di Dewan Keamanan PBB antara lima kekuatan hak veto: Rusia dengan China melawan Amerika Serikat, Inggris dan Perancis.

Sumber : Aljazeera | Weblink : http://www.aljazeera.com/news/2016/10/blames-syria-forces-chemical-attack-161022033828052.html

comments

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Moslemtoday.com,
Klik : WA Grup & Telegram Channel


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here