Mantan Presiden Israel, Shimon Peres Dilarikan ke Rumah Sakit karena Stroke

1243

Moslemtoday.com : Mantan Presiden Israel Shimon Peres mengalami stroke berat pada Selasa 13 September dan mengalami pendarahan hebat di otak. Seorang pejabat rumah sakit mengatakan, dokter berusaha untuk mengobati pemenang nobel 93 tahun itu.

Dr. Itzik Kreiss, Direktur Sheba Medical Center dalam pernyataan resminya mengatakan Peres mengalami banyak pendarahan sebagai akibat dari stroke. Ia mengatakan Peres telah menjalani serangkaian tes dan dokter akan melakukan pemeriksaan intensif akan kesehatan Peres. Demikian sebagaimana dilansir dari Time, Rabu, (14/9/2016).

Chemi, anak Peres mengatakan situasi itu tidak seperti biasanya, tapi keluarga tetap mencoba untuk berpikir positif. “Ayah kami sangat istimewa, saya tetap optimis, berharap untuk yang tebaik, tapi kondisi ini tidak mudah”, ungkap Chemi dalam konferensi persnya. Dia mengucapkan terima kasih kepada rakyat Israel yang telah memberikan dukungan dan doa.

Awal tahun ini, Peres sudah dua kali dirawat di rumah sakit untuk masalah jantung tapi segera pulih. Pihak keluarga mengatakan Ia menerima alat pacu jantung pekan lalu.

Peres dikenal sebagai politikus senior di Israel. Dia berkecimpung di badan pemerintahan selama tujuh dekade. Sebelum menduduki kursi kepresidenan pada 15 Juli 2007, dia pernah menjabat sebagai perdana menteri dalam tiga periode. Pria kelahiran Polandia itu juga sempat ditunjuk menjadi menteri luar negeri dan menteri keuangan.

Di dunia internasional, Peres dianugerahi Nobel Perdamaian pada 1994. Dia dianggap berjasa dalam upaya perjanjian damai antara Israel-Palestina.

Dalam pesan yang diposting di Facebook, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berharap Peres cepat sembuh. “Shimon, kami mencintaimu dan seluruh bangsa ingin Anda sembuh,” katanya. (DH)

Sumber : TIME

comments

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Moslemtoday.com,
Klik : WA Grup & Telegram Channel


1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here