Moslemtoday.com : Maroko memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran karena Teheran mendukung gerakan Front Polisario, kelompok separatis yang ingin memerdekakan wilayah Sahara Barat dari Maroko.
Kementerian luar negeri Maroko mengumumkan pada hari Selasa, (1/5/18) akan menutup kedutaannya di Teheran dan mengusir duta besar Iran di Rabat untuk kembali ke negaranya.
Maroko menyebut Iran dan proksinya Hizbullah Lebanon telah melatih dan mempersenjatai militan Front Polisario, seperti dilansir dari Al Jazeera, Rabu, (2/5/18).
Menteri Luar Negeri Maroko, Nasser Bourita mengatakan bahwa Rabat memiliki bukti yang valid atas keterlibatan Iran dan Hizbullah dengan memberikan dukungan keuangan serta logistik kepada Front Polisario melalui kedutaannya di Aljazair.
Nasser Bourita mengatakan bahwa dia telah menunjukkan bukti tersebut kepada Iran saat kunjungannya ke Teheran pada hari sebelumnya, termasuk dokumentasi pengiriman senjata yang dilakukan kepada kelompok pemberontak tersebut.
“Bulan ini Hezbollah mengirim rudal SAM9, SAM11 dan Strela ke Front Polisario dengan diam-diam di kedutaan Iran di Aljazair,” ungkap Nasser Bourita.
“Maroko tidak akan tinggal diam tanpa pilihan untuk bertindak, kami memutuskan hubungan diplomatik dan menutup kedutaan di Teheran,” tambah Nasser Bourita.
Nasser Bourita mengatakan bahwa dia baru saja kembali dari Iran setelah memberitahukan keputusan Maroko untuk memutuskan hubungan. Duta besar Maroko telah kembali ke negara asal dan duta besar Iran sudah diberitahu untuk segera meninggalkan Maroko. (DH/MTD)
Sumber : Al Jazeera | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com
Klik : WA Grup & Telegram Channel
