Moslemtoday.com : Perdana Menteri Maroko Saadeddine Othmani menyatakan dalam Sidang Umum PBB yang ke 75 bahwa tidak akan ada perdamaian dengan Israel tanpa mengembalikan hak-hak rakyat Palestina merdeka.
“Tidak akan ada keadilan atau perdamaian abadi kecuali jika rakyat Palestina dapat menggunakan hak-haknya untuk mendirikan negara merdeka dan berkelanjutan dengan Yerusalem sebagai ibukotanya,” ungkap Othmani, seperti dilansir dari Middle East Monitor, Rabu, (30/9/2020).
“Kami menolak mentah-mentah segala tindakan sepihak yang diambil otoritas Israel di wilayah Palestina yang terjajah, baik di Tepi Barat atau Yerusalem. Tindakan seperti itu hanya mengompori ketegangan dan ketidakstabilan di sana,” tambah Othmani.
PM Maroko juga mengatakan bahwa kegagalan untuk menjawab permasalahan Palestina dan untuk melanjutkan proses perdamaian Timur Tengah adalah sebuah perhatian khusus bagi Maroko.
Othmani mengulangi bahwa Raja Mohammed VI telah selalu menyerukan Yerusalem untuk dilindungi sebagai warisan untuk seluruh umat manusia dan sebagai simbol penghormatan, dialog dan cara hidup berdampingan di antara tiga agama Abrahamik, bukan hanya monopoli sepihak dari Yahudi. (LBS/MTD)
Sumber : Middle East Monitor
Kontributor : Luli Bangkit Sugito
Redaktur : Hermanto Deli