Moslemtoday.com : Para pemimpin Arab dilaporkan telah mendesak Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk segera mengangkat penggantinya. Desakan ini karena adanya kekhawatiran terhadap kesehatan Abbas yang terus memburuk. (Baca juga : http://www.moslemtoday.com/presiden-palestina-mahmoud-abbas-masuk-rumah-sakit/)
Terkait hal ini, keponakan mendiang pemimpin Palestina Yasser Arafat diajukan sebagai pengganti Presiden Mahmoud Abbas sebagai pemimpin Palestina baru. Bahkan, sejumlah media juga mengabarkan bahwa keponakan mendiang pemimpin Palestina bernama Nasser Al Kidwa adalah kandidat utama yang akan menggantikan Presiden Abbas.
Selama ini, Kidwa (63) diketahui menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Palestina. Ia juga bertugas sebagai utusan Liga Arab PBB untuk Suriah. Desakan penunjukan pemimpin baru Palestina diajukan oleh Presiden Mesir Abdel Fattah Al Sisi dan pemimpin Jordan, Raja Abdullah II. Demikian sebagaimana dilansir Al Araby, Jumat (7/10/2016).
Selain dua pemimpin negara di atas, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab juga dilaporkan mengirim utusan untuk membicarakan masalah kepemimpinan di Palestina untuk yang akan datang.
Pada Kamis 6 Oktober, Mahmoud Abbas dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan jantung. Pemimpin Palestina dilarikan ke rumah sakit setelah ia mengeluh mengalami kelelahan. Kendati demikian, para pejabat Palestina mengonfirmasi bahwa kesehatan Presiden Abbas tidak mengkhawatirkan.
“Presiden Mahmoud Abbas melakukan tes medis hari ini di rumah sakit konsultan di Ramallah,” ujar Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina, Saeb Erekat. Berdasarkan hasil tes kesehatan, Presiden Abbas dilaporkan masih berada dalam kondisi baik.
Sumber : Al-Araby | Weblink : https://www.alaraby.co.uk/english/news/2016/10/6/yasser-arafats-nephew-tipped-to-become-new-palestinian-leader
