Menlu Adel Al-Jubeir : Jangan Biarkan Houthi Mengambil Alih Yaman

1316
Arab Saudi Tolak Perubahan Status Hukum Jerusalem

Moslemtoday.com : Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir, menyerukan agar Yaman jangan sampai dikuasai oleh kelompok pemberontak Houthi yang didukung oleh Iran. Jubeir mengatakan Iran terus berupaya menyebar kerusuhan di kawasan Timur Tengah. Demikian sebagaimana dilansir dari Gulf News, Kamis, (1/9/2016).

Pembicaraan perdamaian antara Houthi dan pemerintah Yaman yang diinisiasi PBB gagal dilaksanakan bulan ini. Karena Houthi dengan pasukan yang setia dengan mantan presiden Ali Abdullah Salleh, Houthi terus meluncurkan serangan penembakan ke arah negara tetangga, Arab Saudi.

Upaya perdamaian kandas setelah Houthi dan Kongres Rakyat Umum yang dipimpin Saleh mengumumkan pembentukan dewan pemerintahan beranggotakan 10 orang pada 6 Agustus lalu, yang disebuut Kongres Rakyat Umum (GPC).

Langkah ini mengabaikan peringatan dari utusan Yaman untuk PBB, Ismail Ould Cheikh Ahmed, bahwa langkah itu melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB soal penyelesaian konflik.

Kepada Reuters di Beijing, Rabu (31/8), Jubeir menyatakan bahwa keputusan itu tergantung pada Houthi apakah pembicaraan damai dilanjutkan atau tidak.

“Satu hal yang pasti, yang tidak perlu dipertanyakan lagi, adalah bahwa mereka tidak akan diperbolehkan mengambil alih Yaman. Titik. Jadi, pemerintah yang sah akan tetap dipertahankan,” kata al-Jubeir.

“Peluang yang mereka punya adalah memasuki proses politik dan mencapai kesepakatan. [Ini] untuk kepentingan seluruh rakyat Yaman termasuk Houthi,” ujarnya.

Di hari yang sama, dalam pidato di hadapan mahasiswa di Universitas Beijing, Jubeir mengecam Iran.

“Kami lihat Iran mendukung Houthi di Yaman dan mencoba mengambil alih pemerintah, memasok senjata bagi Houthi, menyelundupkan bahan peledak ke Bahrain, Kuwait dan Arab Saudi,” katanya.

“Kami harap kami bisa menjadi tetangga yang baik seperti sebelum revolusi 1979, Sekarang terserah pada Iran untuk memperbaiki sikapnya atau tidak,” ujar Al-Jubeir.

Sumber : Gulf News

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Moslemtoday.com, Klik : WA Grup & Telegram Channel

comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here