Moslemtoday.com : Menteri luar negeri Turki, Mevlut Cavusoglu menyerukan Iran untuk menekan para milisi bersenjata Syiah dan rezim Bashar Assad untuk menghentikan pelanggaran mereka terhadap kesepakatan gencatan senjata di Suriah.
Ia memperingatkan pelanggaran terhadap kesepakatan gencatan senjata hanya akan membahayakan jalannya perundingan damai bagi kedua belah pihak yang terlibat peperangan di Suriah. Pertemuan tersebut bisa gagal jika pelanggaran gencatan senjata terus meningkat dan tidak bisa dihentikan.
Cavusoglu mengatakan, pihak Turki bersama Rusia sedang membahas tentang sanksi bagi mereka yang melanggar kesepakatan gencatan senjata. Dalam sebuah wawancara televisi dengan kantor berita Anadolu. Demikian seperti dikutip dari Al-Arabiya, Rabu, (4/1/2017).
“Jika kita tidak menghentikan pelanggaran gencatan senjata ini, proses perundingan damai bisa gagal. Setelah gencatan senjata, kita melihat banyak pelanggaran,” ujar Cavusoglu. “Kita melihat yang melakukan pelanggaran ini adalah Hizbullah, kelompok Syiah Lebanon yang merupakan sekutu rezim (Assad),” tambahnya.
Cavusoglu mengatakan Iran sebagai pendukung utama Bashar Assad bersama dengan Rusia, harus memberikan tekanan pada milisi Syiah (Hizbulla) untuk mematuhi gencatan senjata yang tengah berlangsung di Suriah.
Sumber : Al-Arabiya | Weblink : https://english.alarabiya.net/en/News/middle-east/2017/01/04/Turkish-foreign-minister-calls-on-Iran-to-stop-truce-violations-in-Syria.html
