Moslemtoday.com : Menteri urusan Teluk Saudi, Sheikh Thamer al-Sabhan, mengatakan bahwa Hizbullah Lebanon telah mengumumkan perang melawan Arab Saudi. Pernyataan itu ditujukan pada tindakan Hizbullah Libanon yang didukung Iran yang dianggap sudah melakukan agresi terhadap Riyadh.
“Kami akan memperlakukan pemerintah Lebanon sebagai pemerintah yang mengumumkan perang terhadap Arab Saudi karena agresi Hizbullah,” kata Sabhan menanggapi keputusan baru-baru ini yang diambil oleh pemerintah Lebanon.
Al Arabiya melaporkan bahwa Raja Salman telah menginformasikan Perdana Menteri Saad Hariri mengenai rincian agresi Hizbullah terhadap Arab Saudi dan menambahkan bahwa pemerintah Lebanon harus menyadari bahaya yang dipaksakan oleh milisi ini.
Baca juga :
- Pemimpin Hizbullah, Hasan Nasrullah Sebut Arab Saudi Lebih Berbahaya daripada Israel
- Hizbullah Tuduh Arab Saudi Biayai ISIS dan Penyebab Konflik di Yaman
- Arab Saudi Serukan Aliansi Internasional Bersatu untuk Melawan Syi’ah Hizbullah Lebanon
Sabhan menambahkan bahwa milisi Hizbullah terlibat dalam tindakan teroris yang mengancam Arab Saudi, dengan menekankan bahwa Arab Saudi akan menggunakan semua cara politik dan lainnya untuk menghadapi kelompok yang Saudi sebut sebagai “Partai Setan.”
“Kami mengharapkan pemerintah Lebanon bertindak untuk mencegah Hizbullah,” katanya dalam sebuah wawancara dengan Al Arabiya.
Sabhan juga menyebut Hizbullah menyelundupkan narkoba ke Arab Saudi dan melatih pemuda Saudi dalam tindakan terorisme. Menteri tersebut mengatakan bahwa Hariri dan pemerintah Libanon tidak akan menerima posisi milisi Hizbullah. ”Libanon diculik oleh milisi Hizbullah dan di belakangnya adalah Iran,” katanya. (DH/MTD)

Klik : WA Grup & Telegram Channel
