Moslemtoday.com : Kementerian Luar Negeri Mesir mengecam pernyataan Kantor Komisaris Tinggi HAM PBB karena mempolitisasi kematian mantan Presiden Muhammad Mursi.
Dalam sebuah pernyataan yang diposting di halaman Facebook-nya, Kementerian mengatakan bahwa juru bicara Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) dengan sengaja bermaksud mempolitisasi kematian Mursi.
Kementerian mengklaim bahwa OHCHR sengaja merusak “transparansi” peradilan Mesir, serta untuk menyoroti tuduhan bahwa Mesir tidak berkomitmen pada standar internasional.
Kementerian juga mengatakan bahwa pernyataan juru bicara OHCHR akan dibawa ke tingkat politik tertinggi di Mesir karena kurangnya objektifitas dan transparansi profesional dalam pernyataannya.
Sebelumnya, Juru bicara OHCHR, Rupert Colville menyerukan penyelidikan independen atas kematian Mursi, mengutip kekhawatiran tentang penahanannya selama beberapa tahun dan menyerukan penyelidikan untuk memeriksa apakah kondisi tersebut merupakan faktor dalam kematiannya.
“Karena mantan Presiden Muhammad Mursi berada dalam tahanan pemerintah Mesir pada saat kematiannya, negara bertanggung jawab untuk memastikan dia diperlakukan secara manusiawi dan bahwa haknya untuk hidup dan kesehatan dihormati,” kata Colville dalam sebuah pernyataan.
Colville menambahkan: “Kematian mendadak dalam persidangan harus diikuti oleh penyelidikan yang cepat, tidak memihak, menyeluruh dan transparan yang dilakukan oleh badan independen untuk mengklarifikasi penyebab kematian.” (DH/MTD)
Sumber : Middle East Monitor | Redaktur : Hermanto Deli
