Moslemtoday.com : Kementerian Luar Negeri Mesir menyerukan faksi Hamas dan Fatah untuk bersatu dan merapatkan barisan mereka untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina. Seruan itu disampaikan Mesir bertepatan dengan peringatan ke-14 tahun kematian pemimpin ikon Yasser Arafat.
“Hormatilah simbol perlawanan rakyat Palestina, pemimpin besar Yasser Arafat,” kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Mesir, seperti dilansir dari Anadolu Agency, Ahad, (11/11/2018).
Mesir meminta faksi tersebut untuk menyamakan persepsi mereka untuk dapat memulihkan hak-hak sah mereka dan mencapai kemerdekaan.
Mesir telah memimpin upaya untuk meredakan keretakan satu dekade antara Hamas dan Fatah dan memulai kembali perundingan antara Palestina dan Israel, yang gagal sejak tahun 2014.
Wilayah Palestina secara politis dan administratif telah terbagi menjadi dua kendali sejak 2007. Tepi Barat dikuasai Fatah yang berpusat di Ramallah dan Jalur Gaza dikuasai oleh Hamas.
Pada 11 November 2004, Pemimpin Palestina Yasser Arafat meninggal di Prancis pada usia 75 tahun dalam kondisi yang sangat mencurigakan. Sampai sekarang, para dokter tidak dapat menyatakan penyebab pasti kematiannya. Palestina menyebut Israel telah meracuni Arafat yang dibantah oleh Israel. (DH/MTD)
Sumber : Anadolu Agency | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1440 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com