Moslemtoday.com : Mufti Malaysia di Negara Bagian Penang, Datuk Seri Dr Wan Salim Wan Mohd Noor mengatakan bahwa yang diperjuangkan oleh para aktivis lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) adalah memperjuangkan “hak-hak binatang”.
“Kelompok yang menyatakan kecewa dengan tindakan pemerintah negara bagian, jelas tidak mengerti arti kebebasan,” kata Dr. Wan Salim mengkritik aksi protes aktvisis LGBT baru-baru ini di sebuah pameran di Penang.
Dr. Wan Salim mengatakan bahwa mereka memiliki pemahaman yang salah tentang arti kebebasan di negara tersebut.
“Apa yang orang-orang ini perjuangkan sebenarnya adalah hak-hak binatang karena kebebasan untuk manusia harus diikat oleh agama dan budaya,” ungkap Dr. Wan Salim, seperti dilansir dari media Malaysia The Star, Sabtu, (11/8/2018).
Dr. Wan Salim menekankan bahwa Islam tidak menentang kebebasan artistik tetapi kreativitas tidak boleh melampaui batas-batas agama dan budaya.
“Biarkan semua kegiatan artistik berkontribusi pada pertumbuhan pribadi dan pembangunan bangsa, bukan seni yang menyimpang dan tidak bermoral yang dapat membawa ras dan negara kita ke jurang kehancuran,” tegasnya. (DH/MTD)
Sumber : The Star | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com