Moslemtoday.com : Muhammad Sulthon Annasiro Bahrun, Hafidz Al-Qur’an asal Kota Padang, Sumatera Barat mewakili Indonesia di ajang kompetesi DIHQA 2018 (Dubai International Holy Qur’an Award) yang diselenggarakan oleh Kesultanan Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Muhammad Sulthon merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (2015-2017), dan saat ini sedang menempuh pendidikan di Universitas Islam Madinah, Arab Saudi. Muhammad Sulthon juga pernah mendapatkan prestasi juara 2 MHQ Tingkat Asia Pasifik di Jakarta pada tahun 2016.
The Dubai International Holy Quran Award (DIHQA) adalah ajang kompetisi tahunan yang diselenggarakan setiap bulan Ramadhan di Kesultanan Dubai, UEA bagi para penghafal Al-Qur’an dari seluruh dunia.
Ajang DIHQA merupakan kompetisi bergengsi tingkat internasional yang telah diadakan sejak tahun 1996 di bawah bimbingan Emir Sheikh Muhammad bin Rashid Al-Maktoum, Wakil Presiden dan Perdana Menteri UAE dan Emir Kesultanan Dubai.
Komite penyelenggara DIHQA mengundang lebih dari 120 negara Muslim dan komunitas Islam asing di Eropa, Amerika, Amerika Latin, Afrika, dan Asia untuk berpartisipasi dalam kompetisi tahunan ini.
Para peserta yang mengikuti kompetisi ini dipersyaratkan harus memiliki hafalan lengkap 30 juz dengan hafalan yang kuat (mutqin) dan fasih secara tajwid dan makhrajnya yang membuat kompetisi ini bersaing dengan sangat ketat bagi para peserta dari seluruh dunia.
“Informasi lebih lanjut tentang DIHQA dapat diakses di situs resmi : http://www.quran.gov.ae” atau melalui e-mail di ([email protected]), atau melalui jalur telepon dinomor : 00971-4-2610-666. (DH/MTD)
Simak penampilan Akhi Muhammad Shulton di ajang DIHQA 1439 H/2018 :
