Moslemtoday.com : Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa pemerintahannya ingin mencapai kesepakatan damai dengan Arab Saudi. Menurutnya, menjalin hubungan yang hangat dengan Arab Saudi akan mengubah hubungan Israel dengan seluruh dunia Arab.
“Jika ini terjadi, akan menjadi akhir yang efektif dari konflik Israel dengan Arab, bukan Israel-Palestina. Mencapai kesepakatan dengan Arab Saudi akan menjadi lompatan kuantum diplomatik. Saya berhadap demikian,” ungkap Netanyahu kepada Times of Israel, seperti dilansir dari Al Arabiya, Senin, (20/2/2023).
Netanyahu menambahkan bahwa pencapaian normalisasi hubungan dengan Arab Saudi akan meluncurkan perubahan bersejarah dalam posisi Israel di Timur Tengah.
“Ini [normalisasi hubungan dengan Arab Saudi] adalah tujuan yang sedang kami cita-citakan,” kata Netanyahu.
Israel, sejak penandatanganan Abraham Accords yang disponsori AS untuk menormalisasi hubungan dengan UEA, Bahrain, Sudan, dan Maroko, terus berupaya memperluas inisiatif ke negara-negara tetangga di Timur Tengah.
Petinggi Israel telah berulang kali menekankan bahwa menjalin hubungan dengan Arab Saudi akan menjadi pencapaian akhir dan akan sangat penting untuk membangun perdamaian di wilayah tersebut.
Sumber : Al Arabiya | Weblink : https://english.alarabiya.net/News/middle-east/2023/02/19/Netanyahu-Peace-with-Saudi-Arabia-would-be-quantum-leap-end-Israel-Arab-conflict
Redaktur : M. Isa Karim | Indonesian Islamic News Agency (IINA)
