Moslemtoday.com : Keputusan Sultan Muhammad V telah mengukir sejarah, untuk pertama kalinya seorang raja turun tahta di negara berpenduduk mayoritas Muslim itu sejak merdeka dari Inggris pada tahun 1957.
“Istana Nasional menginformasikan bahwa keagungannya telah mengundurkan diri sebagai raja ke-15 yang berlaku 6 Januari,” seperti di lansir dari Arab News, Ahad, (6/1/2019)
Seminggu yang lalu, Raja Malaysia, telah melanjutkan tugas setelah menghabiskan dua bulan cuti medis. Gambar-gambar yang menunjukkan dia akan menikahi seorang mantan ratu kecantikan Rusia muncul di media sosial pada bulan Desember. Namun Istana tidak menanggapi permintaan komentar pada foto atau laporan pernikahan.
Spekulasi semakin menguat tentang masa depannya minggu ini ketika para bangsawan Islam di negara itu dilaporkan mengadakan pertemuan khusus.
Malaysia adalah monarki konstitusional, dengan pengaturan unik di mana takhta berpindah tangan setiap lima tahun antara penguasa sembilan negara bagian Malaysia yang dipimpin oleh kerajaan Islam berusia berabad-abad.
Berdasarkan dari pernyataan Istana, “Yang Mulia telah bekerja untuk memenuhi tanggung jawabnya yang dipercayakan kepadanya sebagai kepala negara, yang berfungsi sebagai pilar stabilitas, sumber keadilan, inti persatuan … bagi rakyat,” seperti di lansir dari Reuters, Ahad, (6/1/2019).
Sumber : Arab News, Routers| Redaktur : Aris Abadi
Copyright © 1439 Hjr. (2019) – Moslemtoday.com