Pangeran Khalid Al-Faisal Doakan Para Pemimpin Iran Semoga Mendapat “Hidayah”

1499
Mecca Governor Prince Khaled al-Faisal speaks during an annual news conference briefing reporters on the conclusion of the main rites of the haj pilgrimage in Mina, near the holy city of Mecca. Foto : REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

Moslemtoday.com : Pangeran Arab Saudi, Khalid al-Faisal, yang juga merupakan Gubernur Provinsi Makkah memperingatkan Iran mengakhiri sikapnya dari tuduhan dusta dan fitnah yang dilontarkan ke kerajaan Saudi atas pengelolaan Ibadah haji. Pangeran Khalid turut memberikan tanggapan terhadap kritik yang dilayangkan Iran terhadap Arab Saudi seputar pelaksanaan haji.

Pangeran Khalid dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan Saudi Press Agency (SPA) mengatakan bahwa dia ingin menyampaikan pesan kepada para pemimpin Iran. “Saya berdoa kepada Allah Yang Maha Kuasa untuk membimbing mereka dan mencegah mereka melakukan pelanggaran dan sikap yang salah mereka terhadap umat Muslim di Irak, Suriah, Yaman dan di sekitar dunia”, demikian bunyi pesan Pangeran Khaled, sebagaimana dilansir dari Reuters, Jumat (16/9/2016).

Pangeran Khalid juga mengatakan pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan sukses. “Perilaku tertib jamaah tahun ini merupakan jawaban terhadap semua kebohongan dan fitnah yang dilakukan Iran terhadap kerajaan Arab Saudi”, kata Pangeran Khalid.

“Tapi kalau mereka sedang mempersiapkan pasukan untuk menyerang kami, kami siap menghadapi siapapun yang ingin berperang terhadap kami,” lanjut Pangeran Khaled memperingatkan Iran.

“Ketika kami menginginkan, dan dengan bantuan Allah Subhanahu Wa Taala, kami akan menghadang setiap agresor yang ingin menyentuh tanah suci dan kami tidak akan pernah menyesal dalam melindungi Tanah Suci ini dan negara kami tercinta. Tidak ada yang bisa mencemari setiap bagian dari negara kami jika salah satu dari kami masih berada di muka bumi”, tegas Pangeran Khalid.

Para pemimpin Iran belum menyerukan perang dengan Arab Saudi. Namun, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei beberapa hari lalu menghujat Saudi terkait pengelolaan haji. Riyadh telah memutuskan hubungan dengan Teheran setelah kedutaannya di Teheran diserang oleh massa Iran yang memprotes eksekusi ulama Syiah terkemuka di Saudi, Nimr Baqir al-Nimr awal tahun ini atas tuduhan terlibat aksi terorisme. Garda Revolusi Iran sempat bersumpah untuk “balas dendam” atas kematian al-Nimr.

Sumber : Reuters

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Moslemtoday.com, Klik : WA Grup & Telegram Channel

comments

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here