Moslemtoday.com : Orang Rohingya bukanlah penduduk asli Myanmar dan dibawa oleh penjajah Inggris, kata Panglima Militer Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing dalam pertemuan dengan Duta Besar Amerika Scot Marciel, Kamis, (12/10/2017).
Jenderal Min Aung Hlaing adalah orang yang paling berkuasa di Myanmar di atas Aung San Suu Kyi dan dalam pendiriannya tanpa kompromi sedikitpun atas krisis Rohingya, di mana lebih dari 500.000 orang telah melarikan diri ke negara tetangga Bangladesh.
Min Aung Hlaing menyebut orang Rohingya sebagai etnis “Bengali”, yang bagi orang Rohinya julukan tersebut dianggap sebagai penghinaan kepada mereka. Min Aung Hlaing mengatakan bahwa penjajah Inggrislah yang harus bertanggung jawab atas masalah tersebut.
”Orang-orang Bengali tidak dibawa ke negara ini oleh Myanmar, tapi oleh penjajah, Mereka bukan penduduk asli, dan catatan membuktikan bahwa mereka bahkan tidak disebut Rohingya tapi hanya orang Bengali selama masa penjajahan,” lanjut Min Aung Hlaing.
Sementara itu, Kantor hak asasi manusia PBB mengatakan pada hari Rabu bahwa pasukan keamanan Myanmar telah secara brutal mengusir setengah juta Rohingya dari negara bagian Rakhine utara ke Bangladesh, membakar rumah, tanaman dan desa mereka untuk mencegah mereka kembali ke Rakhine State, Myanmar. (DH/MTD)
Klik : WA Grup & Telegram Channel
