
Moslemtoday.com : Negara-negara anggota UE telah menolak proposal Komisi Eropa untuk menempatkan Arab Saudi dalam ‘daftar hitam’ negara-negara yang dituduh pendanaan teroris dan pencucian uang. Usulan itu sudah membuat marah Washington dan Riyadh.
Perwakilan dari semua 28 negara Uni Eropa bertemu di Brussels pada hari Jumat untuk memberikan suara pada proposal dan dengan suara bulat menolaknya, mengklaim itu “tidak didirikan dalam proses yang transparan dan kredibel,” menurut sebuah pernyataan yang dilihat oleh Reuters.
Penolakan itu muncul setelah surat dari Raja Saudi Salman mendesak para pemimpin Uni Eropa untuk menentang daftar hitam itu, dengan alasan bahwa hal itu akan “merusak reputasi (Arab Saudi) di satu sisi dan itu akan membuat kesulitan dalam arus perdagangan dan investasi antara Kerajaan dan Uni Eropa di sisi lain. ”
Amerika Serikat juga mengutuk daftar itu , termasuk wilayah AS di Guam, Puerto Riko, dan Kepulauan Virgin. Meskipun wilayah AS dicurigai membantu pencucian uang daripada terorisme, Departemen Keuangan di Washington menyebut inklusi mereka sebagai “sepintas.”
Pemerintah Saudi telah lama dituduh secara langsung dan tidak langsung mendukung para jihadis dan organisasi teroris yang beroperasi di seluruh dunia. Di Amerika Serikat, Riyadh dituduh memiliki hubungan dengan warga Saudi yang diduga melakukan serangan teroris 11 September 2001, namun semua hal itu tidak dapat di buktikan.
Meskipun ada ketegangan antara Arab Saudi dan Uni Eropa, UE tetap menjadi mitra dagang terbesar Arab Saudi, terhitung 16 persen dari perdagangan global negara itu.
Sumber : RT | Redaktur : Fairuz Syaugi
Copyright © 1440 Hjr. (2019) – Moslemtoday.com
