Moslemtoday.com : Iran mulai meluncurkan serangkaian serangan rudal balistik terhadap dua pangkalan militer AS di Irak, yaitu : Pangkalan Ain al-Asad dan Pangkalan Irbil di Irak Utara, Rabu dini hari, (8/1/2020). Iran mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan permulaan dari balas dendam Teheran atas kematian Jenderal Qassem Soleimani.
Menteri Luar Negeri Javad Zarif mengatakan Iran telah mengambil tindakan proporsional berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB untuk membalas serangan AS. “Kami tidak mencari eskalasi atau perang tetapi untuk membela diri melawan agresi,” kata Zarif, seperti dilansir dari Al Jazeera.
Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) membenarkan telah melakukan serangan rudal balistik tersebut. “Kami memperingatkan semua sekutu Amerika, yang memberikan pangkalan mereka kepada tentara terorisnya, bahwa setiap wilayah yang merupakan titik awal dari tindakan agresif terhadap Iran akan menjadi sasaran,” kata IRGC dalam pernyataannya.
Menanggapi serangan balasan dari Iran tersebut, Juru bicara Pentagon Jonathan Hoffman mengatakan AS telah mengambil langkah yang tepat untuk melindungi personel dan mitra pasukan AS di Irak.
“Pangkalan-pangkalan ini telah siaga tinggi karena indikasi bahwa rezim Iran berencana untuk menyerang pasukan kami di wilayah tersebut. Kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi dan mempertahankan personel, mitra, dan sekutu AS di kawasan ini. Karena sifat situasi yang dinamis, kami akan terus memberikan pembaruan saat tersedia,” tambah Hoffman.
Jet militer AS terlihat terbang di atas ibukota Irak Rabu pagi, beberapa jam setelah Teheran meluncurkan lebih dari selusin rudal balistik di pangkalan-pangkalan Irak di mana pasukan AS berada. (DH/MTD)
🚨 #فوری| انتقام سخت به وقوع پیوست/ برخی منابع خبر از شلیک موشکهای بالستیک ایرانی به سمت پایگاه عینالاسد در عراق که محل استقرار نیروهای آمریکایی است، میدهند. pic.twitter.com/qbfPYmFXri
— خبرگزاری فارس (@FarsNews_Agency) January 7, 2020
Sumber : Al Jazeera, Al Arabiya | Redaktur : Hermanto Deli
