Moslemtoday.com : Dalam rangka memperingati 15 tahun serangan 9/11 ke gedung World Trade Center (WTC), pemimpin tertinggi Al-Qaeda, Dr. Ayman Az-Zawahiri menyampaikan pesan kepada AS dalam sebuah video yang diunggah ke publik. Dalam sebuah video tersebut, Al Zawahiri menegaskan bahwa 9/11 adalah sebuah tamparan keras buat Amerika Serikat (AS) dan para sekutu.
Bahkan, orang nomor satu di Al Qaeda itu mengancam akan ada ribuan serangan mematikan yang serupa dengan pembantaian 9/11 ke gedung WTC jika AS terus melakukan invasinya ke negara-negara Muslim.
Menurut laporan SITE Intelligence Group, ancaman Al Qaeda kepada AS akan terus berlanjut “Sepanjang kejahatan AS masih terus berlanjut, maka kejadian serupa 9/11 akan terus berulang hingga beribu-ribu kali.” Demikian gertakan yang disampaikan Dr. Ayman Al Zawahiri. Demikian sebagaimana dilansir dari IB Times, Ahad, (11/9/2016).
Terkait video ini, para ahli percaya bahwa rilis video ditujukan untuk menarik perhatian dunia kepada kelompok Al Qaeda yang saat ini sedang dibayangi oleh militan ISIS. Bahkan, mantan petugas CIA, Nada Bakos percaya bahwa pesan video itu mencerminkan “persaingan” antara pihak Al Qaeda dan ISIS. Pendapat yang sama juga dikemukakan oleh mantan penasihat kontra terorisme Gedung Putih Richard Clarke.
- Jelang Peringatan 9/11, Obama: AS Tidak Tunduk pada Ketakutan
- Peringati 9/11, Pimpinan Al Qaeda Sampaikan Pesan untuk AS
“Fakta bahwa dia (Al Zawahiri) berkomunikasi pada peringatan 9/11 merupakan upayanya untuk mengingatkan semua orang bahwa dia ada dan ia pemimpin Al Qaeda,” ujar Clarke.
Dia menambahkan bahwa video tersebut juga menunjukkan bahwa pemimpin Al Qaeda telah belajar dari kesalahan keamanan yang dilakukan oleh mantan pemimpin Osama bin Laden, yang tewas oleh AS pada tahun 2011 di Abbottabad.
Dr. Ayman Az-Zawahiri merupakan pemimpin tertinggi Al-Qaeda saat ini setelah pemimpin sebelumnya, Osama bin Laden tewas dalam penyerbuan pasukan khusus AS di Abbottabad, Pakistan pada 2011. Meski sangat jarang mengeluarkan pernyataannya kepada publik, sosok Ayman Az-Zawahiri masih menjadi magnet tersendiri bagi para pengikutnya. (DH)