Moslemtoday.com : Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo berkeinginan pendidikan di Kota Padang mengintegrasikan antara ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dengan iman dan takwa (imtaq). Dengan itu nantinya, peserta didik akan mendapatkan ilmu pengetahuan sekaligus ilmu agama yang paripurna.
“Kita ingin keduanya selaras dalam pendidikan di Kota Padang,” ujarnya saat membuka Seminar Pendidikan Agama Islam bagi kepala sekolah dasar se-Kota Padang di Masjid Agung Nurul Iman, Kamis (17/11).
Untuk menyeleraskan itu, Dinas Pendidikan Kota Padang bekerjasama dengan Pengurus Masjid Agung Nurul Iman menggelar Seminar Pendidikan Agama Islam bagi kepala sekolah dasar se-Kota Padang. Sehingga nantinya akan memberikan pencerahan, masukan dan lainnya dalam rangka penguatan kualitas guru, terutama peningkatan agama di sekolah.
“Ini kita lakukan guna menghadirkan para guru pendidik yang mampu mengintegrasikan nilai-nilai imtaq dengan iptek. Ketika guru mengajarkan pelajaran fisika, kimia atau yang lainnya, bisa menyelaraskannya dengan nilai-nilai imtaq dalam pelajaran tersebut,” sebut Mahyeldi.
Mahyeldi menerangkan, konsep ini dulunya pernah dirancang Habibie pada sekitar 1995 silam. Buktinya di Padang waktu itu cukup banyak instruktur yang disiapkan.
“Kini kita coba jemput itu kembali, sehingga ke depan kita harapkan guru yang hadir di depan peserta didik bukan hanya memberikan pelajaran saja, tetapi juga mengintegrasikan imtaq dan iptek. Kita harapkan juga pendidik benar-benar layak untuk diteladani dan memenuhi standar sebagai pendidik di depan peserta didik,” katanya.
Walikota mengatakan, dalam peningkatan kualitas pendidikan, Pemerintah Kota Padang memang menjalin kerjasama dengan Arab Saudi. Terutama dengan atase pendidikan, LIPIA di Arab Saudi. Karena itulah, dalam Seminar Pendidikan Agama Islam itu hadir Syekh Khalid Subaiti yang akan mentransfer ilmunya kepada seluruh kepala sekolah dasar di Padang. Selain itu juga hadir tiga narasumber lainnya yakni Ustad Aslam dari Yayasan Albina Jakarta, H. M. Saleh Zulfahmi (pimpinan Perguruan Arrisalah), serta H. Elfi Syam yang merupakan pimpinan Yayasan Dar El Iman Padang.(Charlie)