Perang Suriah : “Hari Kiamat Tengah Berlangsung di Ghouta Timur”

2059

Moslemtoday.com : Konvoi truk bantuan kemanusiaan telah gagal membongkar pasokan untuk warga yang terperangkap di dalam Ghouta Timur Suriah, saat pesawat tempur Rezim Assad kembali membombardir wilayah tersebut, seperti dilansir dari Al Jazeera, Selasa, (6/3/18).

Ghouta Timur saat ini lebih tepat digambarkan seperti “Hari Kiamat” sejak pasukan rezim Assad dan sekutunya terus membombardir wilayah tersebut tanpa henti sejak pertengahan Februari lalu hingga hari ini yang sudah memakan waktu tiga minggu berturut-turut.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan pemboman di wilayah tersebut telah menewaskan lebih dari 70 warga sipil sejak Senin malam, sehingga total 700 warga sipil di Ghouta Timur telah kehilangan nyawa akibat pembantaian massal yang dilakukan rezim Assad sejak 18 Februari lalu.

Warga Ghouta Timur, yang terletak di sebelah timur Damaskus, sebelumnya telah menyuarakan ketakutan terhadap serangan udara dan darat pasukan rezim Assad. Namun, seruan gencatan senjata PBB tidak mampu menghentikan pembantaian tersebut.

Serangan udara rezim Assad kembali dilancarkan saat 46 truk yang dikirim oleh Komite Internasional untuk Palang Merah (ICRC), Bulan Sabit Merah dan PBB berhasil melewati pos pemeriksaan yang dijaga rezim Assad.

Namun pekerja bantuan kemanusiaan mengatakan bahwa tentara Suriah menyita banyak pasokan di truk tersebut. Konvoi tersebut membawa perlengkapan bedah dan obat-obatan, serta 5.500 kantong makanan dan tepung untuk warga sipil Ghouta Timur.

Pejabat dari organisasi bantuan internasional mengkonfirmasi bahwa Rezim Assad telah mencegah sekitar 70 persen pasokan medis untuk disalurkan dan mencegah masuknya pasokan bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut. (DH/MTD)

Sumber : Al Jazeera | Redaktur: Hermanto Deli
Hak Cipta © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Moslemtoday.com, Klik : WA Grup & Telegram Channel

comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here