Moslemtoday.com : Arab Saudi telah menyetujui kesepakatan untuk membeli sistem pertahanan rudal S400 dari Rusia dalam kunjungan kenegaraan Raja Salman Bin Abdulaziz ke Moskow, Kamis, (6/10/2017).
Kesepakatan tersebut memungkinkan kerajaan Arab Saudi akan mengakuisisi salah satu platform pertahanan rudal paling canggih di dunia. Misil The S-400 adalah anti pesawat terbang, rudal anti balistik dan sistem rudal anti peluncur yang telah beroperasi bersama Angkatan Darat Rusia sejak 2007.
Sistem ini menggunakan empat rudal, rudal jarak jauh 400 km, rudal jarak jauh 250 km, rudal jarak menengah 120 km dan rudal jarak dekat 40 km. Bahkan Rudal S-400 ini mampu menyerang sasaran dalam jarak 400 km.
Sistem ini memberi Arab Saudi kemampuan pertahanan multi-lapis melawan ancaman udara di tengah konflik Timur Tengah yang semakin memanas saat ini. Sementara itu, S-400 telah digunakan oleh tentara Rusia, Belarusia dan Cina. Turki dan India sedang menunggu pengiriman.
Meskipun Arab Saudi telah menggunakan basis pertahanan rudal Amerika-Eropa, yakni sistem rudal Patriot Raytheon. Dengan masuknya sistem Rusia ini tidak akan mempengaruhi sistem keamanan Saudi, namun semakin meningkatkan sistem yang ada menurut Riad Kahwaji, Direktur Eksekutif Institute of Near East and Gulf Military di Dubai, UEA, seperti dilansir dari Al-Arabiya.
“S400 adalah platform rudal yang canggih yang dapat dimanfaatkan secara efektif asalkan jaringan komunikasi terpasang,” katanya. “Selama komando dan kontrol Anda bisa saling berbicara dan melihat ancaman yang muncul, Anda baik-baik saja dengan sistem ini,” jelasnya. (DH/MTD)

Klik : WA Grup & Telegram Channel
