Moslemtoday.com : Pertempuran di wilayah Aleppo, Suriah semakin memanas akibat berakhirnya gencatan senjata minggu lalu, pertempuran ini telah kembali menelan banyak korban jiwa, termasuk anak-anak. United Nations Children’s Fund (UNICEF) menyatakan bahwa setidaknya 96 anak di Aleppo telah kehilangan nyawanya semenjak Jumat pekan kemarin.
“Anak-anak di Aleppo terjebak di mimpi buruk yang nyata. Tidak ada kata yang mampu mendeskripsikan penderitaan yang mereka rasakan,” ujar Wakil Direktur Eksekutif UNICEF, Justin Forsyth, sebagaimana dikutip dari CBS News, Jumat (30/9/2016).
Badan PBB itu mengatakan, sistem kesehatan di Aleppo bagian timur berada dalam kondisi yang mengenaskan. Pasalnya di wilayah itu hanya tersisa 30 dokter yang berada dalam kondisi kekurangan alat medis serta obat-obatan darurat untuk mengobati para korban luka.
UNICEF menegaskan, para dokter di Aleppo menjelaskan para anak-anak yang berada dalam kondisi luka parah dengan kesempatan kecil untuk selamat, kerap tidak diobati dan dibiarkan kehilangan nyawanya begitu saja. Mereka menjelaskan hal itu terpaksa dilakukan akibat kapasitas di rumah sakit serta pasokan alat-alat medis yang terbatas.
Utusan Khusus PBB di Suriah Staffan de Mistura di rapat darurat Dewan Keamanan PBB sempat meminta para anggota untuk mengakhiri pertumpahan darah yang terjadi di Aleppo. Mistura menambahkan, ia berharap Rusia dan Amerika Serikat dapat memberikan bantuan kemanusiaan serta membebaskan dua juta orang yang terjebak di Aleppo keluar dari keadaaan serangan yang berlarut-larut.
Sumber : CBS News | Weblink : http://www.cbsnews.com/news/aleppo-slaughterhouse-96-kids-killed-5-days-hospitals-flattened-activists-syria/

Klik : WA Grup & Telegram Channel
