Moslemtoday.com : Inggris harus bekerja secara proaktif untuk memperbaiki kebijakannya dan mengakui Negara Palestina dengan kota suci Al-Quds (Jerusalem) sebagai ibukotanya. Hal itu diungkapkan Ahmad Majdalani, anggota komite eksekutif di Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).
Dalam sebuah pertemuan dengan Konsul Jenderal Inggris di Jerusalem, Philip Hall, Majdalani mengatakan: “Inggris harus bertanggung jawab atas masalah Palestina, terutama karena Inggris yang menerbitkan “Deklarasi Balfour” yang merupakan musibah dan tragedi orang-orang Palestina,” seperti dilansir dari Middle East Monitor, Jumat, (12/1/18).
Deklarasi Balfour adalah pernyataan publik yang dikeluarkan oleh mantan Menteri Luar Negeri Inggris Arthur Belfour pada tanggal 2 November 1917 yang merupakan pernyataan deklarasi Zionis untuk membangun negara Yahudi di tanah Palestina. Deklarasi tersebut dipandang sebagai salah satu penyebab utama pembersihan etnik Palestina pada tahun 1948 dan pengusiran ribuan warga Palestina dari tanah kelahirannya.
Majdalani menunjukkan bahwa Inggris memiliki “tanggung jawab ganda”, pertama memastikan bahwa Deklarasi Balfour diimplementasikan, dan kedua mengakui berdirinya Negara Palestina sebagai solusi dua negara yang didukung secara internasional”.
Sementara itu, Philip Hall mengatakan bahwa negaranya tetap mendukung untuk solusi dua negara “sesuai dengan resolusi legitimasi internasional”.
“Kita harus bekerja sama dalam menstabilkan situasi di kawasan ini dan untuk mendukung upaya perdamaian internasional,” kata Hall.
Desember lalu, Inggris mengumumkan penolakannya terhadap keputusan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Jerusalem sebagai ibukota Israel dan memilih resolusi PBB yang mengecam keputusan tersebut pada sidang Majelis Umum yang diadakan pada tanggal 21 Desember.
Pada awal pekan ini, Otoritas Palestina (PA) juga meminta dukungan Uni Eropa (UE) untuk mengakui Negara Palestina dengan Al-Quds sebagai ibukotanya.
Sumber : Middle East Monitor | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com