Moslemtoday.com : Perdana Menteri Inggris Theresa May dan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman sepakat mengenai pentingnya kerjasama yang kuat antara kerajaan Arab Saudi dan Inggris untuk melawan aktivitas regional Iran di kawasan Timur Tengah, seperti dilansir dari Al Arabiya, Kamis, (8/3/18).
Arab Saudi telah menegaskan bahwa Iran adalah sumber bahaya terbesar di kawasan ini karena campur tangannya yang masif di Lebanon, Yaman dan Suriah. Iran telah terbukti menyelundupkan rudal balistik kepada milisi Houthi di Yaman. Rudal tersebut telah diluncurkan ke Arab Saudi berulang kali oleh milisi tersebut. Ini adalah ancaman serius bagi keamanan Arab Saudi.
Iran merupakan negara pendukung utama rezim Suriah Bashar al-Assad. Iran memasok bantuan dana milyaran untuk biaya perang di Suriah. Iran juga mempersenjatai dan melatih milisi Hizullah Lebanon dan mempersenjatai kelompok-kelompok milisi sektarian di Afghanistan, Pakistan, Irak, Lebanon, Yaman dan Suriah.
Arab Saudi juga mengecam rezim Iran atas pelanggaran resolusi internasional, termasuk resolusi Dewan Keamanan 1559 dan 1701, yang melarang memasok senjata ke milisi di negara lain, serta resolusi Dewan Keamanan 2231 dan 2216.
Kerajaan Arab Saudi juga meminta masyarakat internasional untuk segera mengambil tindakan untuk menerapkan resolusi Dewan Keamanan tersebut di atas dan untuk meminta pertanggungjawaban rezim Iran atas tindakan agresifnya.
Terkait krisis kemanusiaan di Yaman, May dan MBS juga sepakat bahwa solusi politik adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri konflik dan penderitaan kemanusiaan di Yaman. Mereka juga menyetujui pentingnya penyaluran bantuan kemanusiaan tanpa henti di Yaman. (DH/MTD)
Sumber : Al Arabiya | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com