Moslemtoday.com : Perdana Menteri Imran Khan mengatakan bahwa masa depan perekonomian negaranya terhubung ke China. Imran Khan juga mengatakan bahwa hubungan bilateral antara Islamabad dan Beijing semakin membaik.
“Laju pertumbuhan China lebih cepat daripada negara manapun di dunia, dan Pakistan dapat mengambil keuntungan dari cara China berkembang dan mengangkat warganya dari garis kemiskinan,” ungkap Imran Khan, seperti dilansir dari Al Jazeera, Jumat, (4/9/2020).
Imran Khan mengungkapkan perekonomian di dunia saat ini sedang menghadapi permasalahan yang sama dengan Pakistan, defisit internal dan eksternal yang besar dan permasalahan serius pada sektor energi.
“Tidak ada negara yang hanya dengan menjentikkan jari lalu reformasi terjadi, ini adalah perjuangan. Mereformasi perekonomian dalam waktu satu malam itu mustahil, ini butuh waktu. Anda harus merubah cara kerja pemerintahan. Menurut saya, dalam dua tahun ini Pakistan telah bergerak ke arah yang benar,” ujar Imran Khan.
Imran Khan telah disumpah sebagai Perdana Menteri Pakistan ke 22 pada Agustus 2018. Pemain Kriket yang banting setir jadi politisi ini menjanjikan keadilan untuk semua dan negara yang bebas korupsi. (LBS/MTD)
Sumber : Al Jazeera
Kontributor : Luli Bangkit Sugito
Redaktur : Hermanto Deli
