Moslemtoday.com : Sebuah pesta pernikahan di Gaziantep, Turki diguncang serangan bom bunuh diri. Sedikitnya 54 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam insiden tersebut. Kelompok militan ISIS dicurigai sebagai dalang di balik serangan tersebut karena Gaaziantep berbatasan dengan Suriah.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sempat menyatakan para pelaku pengeboman adalah remaja dengan usia antara 12-14 tahun. Pesta pernikahan tersebut diselenggarakan oleh salah satu anggota Partai Rakyat Demokratik Kurdi (HDP).
Sementara itu, seperti dimuat BBC, Selasa (23/8/2016), Perdana Menteri Binali Yildirim ragu bahwa pelaku masih berusia remaja. Sebab, otoritas Turki tengah menunggu hasil tes DNA untuk menentukan identitas pengebom bunuh diri.
Menurut laporan, sebanyak 29 korban tewas berusia di bawah 18 tahun. Salah satu pejabat setempat menuturkan, 22 orang di antaranya berusia di bawah 14 tahun. Mayoritas korban diketahui adalah anak-anak dan perempuan (13 orang).
Pihak Kejaksaan Agung menyatakan pemeriksaan juga tengah dilakukan kepada dua orang yang diyakini mengawal terduga pelaku ke pesta pernikahan tersebut. Namun, ia kabur hanya beberapa saat sebelum bom meledak. (Okz)
