Padang Panjang, Kauman_Menyambut Semester II kalender pendidikan Tahun pelajaran 2021/2022, Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang menyiapkan sejumlah program penguatan dan pengembangan kepada seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK).
Kegiatan ini dibuka oleh Mudir Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Pajang dan diikuti oleh seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan pondok pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang sebanyak 98 orang yang bertempat di Aula Buya HAMKA, Senin, 27/12/2021.
Mudir Pondok Pesantren Kauman Padang Panjang, Dr. Derliana, MA menyampaikan program penguatan dan pengembangan pondok pesantren mesti dilakukan terus menerus sejak lahirnya Undang – Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren atas jaminan kesetaraan mutu penyelenggaraan pesantren.
“Sejak Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren itu hadir, sejumlah program penguatan pondok pesantren telah kami godok dan dipersiapkan untuk kesetaraan mutu dan penyelenggaraan pesantren yang lebih baik,” ujarnya.
Derliana menjelaskan sejumlah program afirmasi telah disiapkan Pondok Pesantren sejak lahirnya undang-undang tersebut dan ada sembilan aspek pokok dalam program tersebut.
Sebanyak sembilan aspek pokok itu, mencakup penataan satuan program pendidikan, penguatan nilai kepesantrenan, penjaminan mutu, perbaikan fasilitas sarana dan prasarana.
Selain itu, Derliana juga menyampaikan bahwa, “kedepannya pondok pesantren akan memberikan layanan terhadap tenaga pendidik yang benar-benar memiliki loyalitas dan komitmen dalam bekerja. Adapun layanan tersebut berbentuk jaminan kesehatan bersama BPJS Ketenagakerjaan, gaji yang diatur berdasarkan sistem Upah Minimun Regional (UMR), pemberian beasiswa bagi yang mau melanjutkan pendidikannya, sinergi pengembangan kemampuan, pengembangan ekonomi pesantren, kegiatan nasional, serta kebijakan dan afirmasi khusus lainnya,” tukasnya.
“Penyiapan program ini sebagai bentuk kesungguhan pondok pesantren dalam mengembangkan sumber daya yang ada di Pondok Pesantren serta memberikan penghargaan terhadap seluruh tenaga pendidikan dan kependidikan yang ada,” Ungkapnya. (Zainal/Adi)