Moslemtoday.com : Presiden Republik Chechnya mengusulkan untuk memberi nama rudal jelajah Rusia yang baru saja diluncurkan dengan nama “Palmyra”, untuk menghormati tentara Rusia yang bertempur di garis terdepan dalam medan perang Suriah.
“Nama kota Palmyra jika diterjemahkan berarti sebagai ‘keajaiban’. Kemenangan Rusia di kota Palmyra telah menjadi titik balik dalam perang melawan Negara Islam [IS, sebelumnya ISIS]. Selain itu, pusat pemerintahan Rusia adalah di St. Petersburg, kota yang sering disebut Palmyra utara,” ujar Kadirov, seperti dilansir dari Russia Today, Jumat, (2/3/18).
“Menurut saya nama ‘Palmyra’ untuk rudal ini akan mengingatkan kita kembali pada semua tentara kita yang berjuang tanpa pamrih melawan kejahatan di Suriah,” tambah Kadirov.
Ramzan Kadirov menyatakan bahwa tentara Rusia yang berperang dalam operasi kontraterorisme di Suriah adalah pahlawan yang berjuang untuk menjaga keajaiban perdamaian.
Usulan Kadyrov disampaikan setelah Presiden Vladimir Putin mempresentasikan beberapa senjata mutakhir buatan Rusia dalam pidato tahunannya di Parlemen Rusia. Senjata seperti rudal jelajah bertenaga nuklir, laser tempur berdaya tinggi dan pesawat tak berawak bawah laut yang mampu menembus pertahanan strategis.
Putin meminta Kementerian Pertahanan untuk membuat kompetisi untuk memberi nama mereka. Kementerian Pertahanan dengan cepat menanggapi usulan Putin dengan meluncurkan jajak pendapat khusus di situsnya. (DH/MTD)
Sumber : Russia Today | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com