Moslemtoday.com : Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai “PM negara bagian apartheid yang telah menduduki tanah rakyat Palestina secara ilegal selama lebih dari 60 tahun yang dengan jelas telah melanggar resolusi PBB”.
“Di tangannya telah berlumuran darah Palestina. Dia tidak bisa menutupi kejahatannya dengan menyerang balik Turki,” ungkap Erdogan, seperti dilansir dari Kantor Berita Turki, Anadolu Agency, Selasa, (15/5/18).
“Ingin pelajaran tentang kemanusiaan? Baca 10 perintah,” sindir Erdogan kepada Netanyahu untuk kembali membaca 10 perintah dalam Kitab Taurat.
Dikutip dari Daily Sabah, Netanyahu mentweet: “Erdogan adalah salah satu pendukung Hamas terbesar, jadi tidak diragukan lagi bahwa dia adalah pendukung teroris dan pembantaian.”
Presiden Erdogan balik menyerang pernyataan Netanyahu dan menyebut Israel sebagai “negara teror” yang telah melakukan “genosida” terhadap warga Palestina. Awal pekan ini, 62 warga Palestina telah tewas ditembak mati oleh militer Israel yang memprotes pembukaan Kedubes AS di Jerusalem. Sekitar 2.700 orang terluka melalui tembakan langsung dan penggunaan gas air mata oleh militer Israel.
Turki mengumumkan tiga hari berkabung nasional untuk menunjukkan solidaritas bersama Palestina dan rakyatnya. Turki juga menarik duta besarnya untuk Israel dan Amerika Serikta untuk kembali ke Turki. (DH/MTD)
Sumber : Anadolu Agency, Daily Sabah | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com
