Moslemtoday.com : Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel telah memasukkan kawasan tersebut ke dalam lingkaran api.
“Mengambil langkah tersebut sama dengan melemparkan khususnya kawasan ini ke dalam lingkaran api, Trump, apa yang ingin Anda lakukan?,” kata Erdogan di Ankara, seperti dilansir dari Anadolu Agency, Selasa, (12/12/17).
Erdogan menyatakan pernyataan Trump mengarah pada misi mengacaukan, bukan membawa perdamaian. “Para pemimpin politik ada untuk berupaya membawa perdamaian bukan untuk mengacaukan,” tambah Erdogan.
Erdogan juga menyebut Jerusalem sebagai “tempat suci bagi umat Kristen”, Erdogan menambahkan bakal berbicara dengan Paus Fransiskus mengenai keputusan Trump tersebut. “Karena ini bukan hanya tugas umat Muslim lagi, namun merupakan tugas kemanusiaan,” kata Erdogan.
Meski dunia menentang, Trump telah mengumumkan keputusannya untuk secara resmi mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel pada Rabu, (6/12/17). Jerusalem masih terus menjadi inti konflik Israel-Palestina. Warga Palestina menyatakan bahwa Jerusalem adalah hak milik umat Islam dan ibukota negara Palestina. (DH/MTD)
Sumber : Anadolu Agency
Redaktur : Hermanto Deli

Klik : WA Grup & Telegram Channel