Presiden Erdogan Peringatkan Ada Skenario yang Ingin Memecah Belah Timur Tengah

2980

Moslemtoday.com : Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memperingatkan akan adanya skenario-skenario untuk memecah belah negara-negara di Timur Tengah. Menurut Erdogan, skenario itu sedang dilakukan di Irak dan Suriah dan juga tengah menargetkan Turki.

Presiden Erdogan menambahkan bahwa negaranya memiliki tanggung jawab besar untuk menghentikan skenario jahat tersebut. Hal itu diungkapkan oleh Presiden Erdogan saat berpidato dalam acara Universitas Bogaz Eiji di Istanbul, seperti dilansir dari Al Jazeera, Sabtu, (21/4/18).

Presiden Erdogan mengatakan bahwa Turki dan negara-negara di Timur Tengah sedang menghadapi masa-masa sensitif, seperti : Perang Suriah, Ketegangan Arab Saudi-Iran, Konflik Diplomatik di antara Negara-negara Teluk, Masa Depan Palestina dan Isu-isu regional lainnya.

Preside Erdogan mengatakan setiap negara harus mengambil keputusan yang cepat dan tepat untuk menghentikan skenario-skenario yang akan dapat memecah belah mereka. Preside Erdogan menegaskan bahwa Turki siap dan tidak akan menyerah dengan skenario dan propaganda global.

“Mereka yang berada dibalik skenario ini berpikir bahwa Turki yang sekarang sama dengan Turki yang dahulu. Bukan, mereka salah. Turki tidak akan menyerah pada skenario mereka,” ungkap Presiden Erdogan tanpa menyebutkan siapa yang dimaksud oleh Erdogan.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan sebelumnya bahwa Rusia sedang memantau adanya upaya untuk membagi-bagi dan menghancurkan Suriah. Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov juga mengatakan bahwa Moskow tidak tahu bagaimana situasi di Suriah akan berkembang ke depannya apakah integritas teritorialnya dapat dipertahankan atau tidak. (DH/MTD)

Sumber : Al Jazeera | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Moslemtoday.com. Join us: WA Grup & Telegram Channel, Follow us: @Instagram

comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here