Moslemtoday.com : Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan duka cita mendalam atas kematian mantan Presiden Mesir Muhammad Mursi.
“Dengan sangat sedih dan dukacita yang mendalam, saya menerima berita tentang kematian saudara saya Muhammad Mursi, presiden pertama yang terpilih secara demokratis di Mesir. Saya berdo’a semoga Allah merahmati Asy-Syahid Muhammad Mursi, salah satu pejuang yang paling demokratis dalam sejarah. Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun,” kata Erdogan, seperti dilansir dari Al Jazeera, Selasa, (18/6/2019).
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan bahwa negaranya tidak akan melupakan posisi terhormat Presiden Mursi. “Kudeta telah membuatnya lengser dari jabatannya, tetapi ingatannya tidak akan dihapus dari hati kita,” kata Cavousoglu.
Noman Qortulmush, wakil ketua Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) Turki, menyatakan belasungkawa yang tulus kepada rakyat Mesir atas kematian mantan presiden, Muhammad Mursi. “Saya berdoa kepada Allah agar menerima Muhammad Mursi sebagai Syuhada,” kata Qortulmush.
Mantan Presiden Mesir, Muhammad Mursi meninggal dunia setelah menjalani persidangan di Pengadilan Mesir, Senin, (17/6/2019). Mursi dilaporkan pingsan ketika menjalani persidangan dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Mursi meninggal dalam usia 68 tahun. (DH/MTD)
ببالغ الحزن والأسى تلقيت نبأ وفاة أخي محمد مرسي أول رئيس منتخب ديمقراطيًا في مصر.
أدعو بالرحمة للشهيد محمد مرسي أحد أكثر مناضلي الديمقراطية في التاريخ.
إنا لله وإنا إليه راجعون. pic.twitter.com/Bv1EgjT64W
— رجب طيب أردوغان (@rterdogan_ar) June 17, 2019
Sumber : Al Jazeera | Redaktur : Hermanto Deli
