Moslemtoday.com : Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah meminta para pemimpin negara-negara Muslim untuk bersatu dalam menghadapi Israel. Berbicara di pertemuan luar biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Istabul, Jumat, (18/5/2018), Erdogan mengatakan Israel harus bertanggung jawab atas pembantaian yang dilakukan militer Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
Presiden Erdogan menyerukan para pemimpin Muslim untuk bersatu. “Muslim terlalu sibuk berkelahi dan tidak setuju dengan diri mereka sendiri, dan menghindar ketika dihadapkan pada musuh-musuh mereka,” ungkap Erdogan, seperti dilansir dari Al Jazeera, Ahad, (20/5/2018).
“Sejak 1947, Israel secara bebas melakukan apa yang disukainya di wilayah ini. Mereka melakukan apapun yang mereka inginkan. Tapi kenyataan ini bisa dilawan… jika kita bersatu,” tambah Erdogan.
Pembantaian itu terjadi tepat pada saat peresmian kedubes AS untuk Israel di Jerusalem pada Senin, (14/5/2018) yang menuai protes keras dari warga Palestina. Dilaporkan puluhan warga Palestina tewas dan ribuan lainnya mengalami luka-luka akibat serangan peluru karet dan tembakan gas air mata dari pasukan militer Israel.
Presiden Erdogan menggambarkan serangan brutal militer Israel terhadap warga Palestina sebagai “aksi premanisme, kekejaman, pembantaian dan teror negara.” Presiden Erdogan menambahkan AS juga harus bertanggung jawab atas pembantaian tersebut.
Pasca peresmian Kedubes AS di Jerusalem, Turki dilaporkan menarik duta besar dari Israel dan AS untuk kembali ke Ankara untuk memprotes Amerika Serikat dan Israel yang telah meresmikan pembukaan kantor Kedutaan AS di kota Jerusalem, Palestina. (DH/MTD)
Sumber : Al Jazeera | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com
