Moslemtoday.com : Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Turki tidak akan melupakan upaya kudeta 15 Juli 2016 yang berhasil digagalkan. Pada malam tersebut, seluruh rakyat Turki turun ke jalan menggagalkan upaya kudeta oleh sekelompok jenderal militer yang ingin menggulingkan Presiden Erdogan.
“Kita tidak akan membiarkan 15 Juli dilupakan, kita tidak akan melupakannya,” ungkap Presiden Erdogan dalam sebuah pertemuan di kompleks kepresidenan dengan keluarga korban dan veteran yang membantu memukul mundur kudeta itu, seperti dilansir dari media Turki Daily Sabah, Ahad, (15/7/2018).
Hari ini, 15 Juli 2018 tepat 2 tahun peristiwa kudeta yang gagal yang dilakukan oleh Gülenist Terror Group (FETÖ) dan pemimpinnya yang berbasis di Amerika Serikat, Fetullah Gülen, yang menewaskan 251 orang dan hampir 2.200 orang terluka.
“Setiap anggota keluarga para korban dan veteran seperti saudara saya yang sebenarnya,” tambah Presiden Erdogan. Erdogan menambahkan bahwa setiap kerusakan yang dilakukan terhadap para korban sebagai penghinaan terhadap dirinya. “Saya akan bertindak adil,” tegas Presiden Erdogan.
Presiden Erdogan mengatakan bahwa sama seperti PKK dan ISIS, kelompok teror FETÖ bekerja untuk merusak persatuan dan masa depan Turki. Presiden Erdogan juga bersumpah untuk menghabisi setiap sel teroris FETÖ. (DH/MTD)
Sumber : Daily Sabah | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com