Moslemtoday.com : Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam pemberlakuan lanjutan sanksi Amerika Serikat terhadap Iran. Erdogan menegaskan negaranya menolak sanksi tersebut dan tidak akan mematuhinya.
“Sanksi AS terhadap Iran salah. Bagi kami, sanksi ini adalah langkah-langkah yang bertujuan untuk merusak keseimbangan di dunia. Kita tidak ingin hidup di dunia imperialis,” kata Erdogan kepada wartawan di Ankara, seperti dilansir dari Daily Sabah, Rabu, (7/11/2018).
Presiden Erdogan menambahkan bahwa sanksi terhadap Iran bertentangan dengan hukum dan diplomasi internasional. “Sikap kami pada sanksi selalu jelas, terutama dalam masalah yang berkaitan dengan minyak. Kami selalu mengatakan ini, kami tidak akan mematuhi sanksi ini,” tegas Erdogan.
Turki mengimpor hampir 10 miliar meter kubik gas alam per tahun dari Iran. Menurut laporan pasar tahunan dari Badan Pengatur Pasar Energi (EMRA), Turki mengimpor 9,2 miliar meter kubik gas dari Iran tahun lalu, yang menyumbang 16,74 persen dari total impor gas negara itu.
Turki juga merupakan salah satu tujuan utama untuk minyak mentah Iran.
Dalam lima bulan pertama tahun ini, impor minyak mentah Turki dari Iran mencapai lebih dari 50 persen dari total impor minyaknya, data EMRA menunjukkan. Tahun lalu, Turki mengimpor 25,8 juta ton minyak mentah, dan Iran peringkat pertama di antara pemasok minyak Turki dengan 11,5 juta ton. (DH/MTD)
Sumber : Daily Sabah | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1440 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com
