Moslemtoday.com : Pasukan koalisi Arab yang dipimpin oleh Arab Saudi meluncurkan serangan udara dengan menargetkan pemimpin Houthi. Jaringan TV Al-Masirah yang dikelola Houthi melaporkan bahwa Presiden Saleh al-Sammad, Presiden Houthi yang memerintah di ibukota Yaman, Sanaa terbunuh dalam serangan tersebut.
Pemimpin Tertinggi Houthi, Sayyid Abdul Malik Badreddin al-Houthi menyerukan pembalasan atas kematian Presiden Saleh Ali al-Sammad. “Kematian ini tidak akan melemahkan kita. Peristiwa ini tidak akan berlalu begitu saja tanpa pertanggungjawaban,” ungkap Abdul Malik Badreddin al-Houthi, seperti dilansir dari Al Jazeera, Selasa, (24/4/18).
Houthi kemudian mengangkat Mahdi al-Mashat sebagai penerus Sammad yang akan menjalankan pemerintahan kudeta Houthi di ibukota Yaman, Sanaa dan dan daerah-daerah yang telah dikuasai oleh pemberontak Houthi tersebut.
Abdul Malik Badreddin al-Houthi melaporkan secara keseluruhan tujuh orang Houthi tewas dalam serangan udara tersebut. “Serangan yang dipimpin oleh rezim Saudi ini harus bertanggung jawab atas kematian presiden kita dan semua implikasinya,” tambahnya.
Syi’ah Houthi melakukan kudeta terhadap pemerintahan Yaman pada tahun 2014 dan mengangkat Saleh Al-Sammad sebagai presidennya. Presiden Yaman yang sah, AbduRabbi Mansour Hadi kemudian meminta bantuan kepada Arab Saudi dan dunia internasional. Pada Maret 2015, pasukan koalisi negara-negara Arab dibentuk oleh Arab Saudi dan meluncurkan serangan untuk melawan kelompok pemberontak Houthi tersebut. (DH/MTD)
Sumber : Al Jazeera | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com
