Moslemtoday.com : Presiden Trump, Jumat (30/6) menelepon Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membicarakan pertikaian antara Qatar dan beberapa negara Arab – konflik yang oleh sebagian orang disebut krisis terburuk di antara negara-negara Arab di kawasan Teluk dalam beberapa tahun.
Menurut pernyataan Gedung Putih, kedua presiden membicarakan bagaimana mengatasi krisis itu sementara memastikan semua negara bekerja sama untuk menghentikan pendanaan bagi teroris dan memerangi ideologi ekstremis. Demikian sebagaimana dilansir VOA, Sabtu, (1/7/2017)
Turki mendukung Qatar yang hubungannya dengan beberapa negara Arab di kawasan Teluk putus karena Qatar dituduh mendanai terorisme dan menimbulkan ketidakstabilan kawasan. Qatar menyangkal tuduhan itu. Yang memutuskan hubungan dengan Qatar adalah Bahrain, Mesir, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Sebelumnya Presiden Erdogan juga melakukan percakapan via telepon dengan Raja Salman pada Rabu malam, (21/6) waktu setempat. Kedua belah pihak menekankan tekad untuk memperkuat hubungan Turki-Saudi. “Kesepakatan tercapai untuk meningkatkan upaya dalam mengakhiri ketegangan di kawasan, terkait Qatar,” demikian sebagaimana dilansir dari Al Arabiya.
Presiden Erdogan dan Raja Salman sepakat untuk menggelar pertemuan empat mata di sela-sela KTT G20 yang akan digelar di Hamburg, Jerman, bulan depan. (DH/MTD)
Klik : WA Grup & Telegram Channel
