Moslemtoday.com : Mantan Hakim Konstitusi yang juga merupakan tokoh Nadhatul Ulama (NU) Prof. Mahfud MD menyesalkan aksi Banser Sidoarjo, Jawa Timur yang membubarkan pengajian yang diisi oleh Ustadz Khalid Basalamah.
Prof. Mahfud menyayangkan sikap Banser NU yang membubarkan paksa pengajian tersebut padahal pengajiannya berisi tentang akhlak membangun kehidupan rumah tangga yang harmonis.
“Sy kira perlu dijerninhkan oleh NU atau GP Ansor. Jgn2 disusupi pemecahbelah. Mengapa membubarkan pengajian ttg akhlaq berkeluarga?” kata Mahfud melalui akun Twitter-nya @mohmahfudmd.
“Klau soal membangun rumah tangga yg harmonis spt Nabi mestinya tak diusir. Klau memprovokasi perpecahan atau mem-bid’ah2-kan orng, ya distop,” ungkap Mahfud.
Mahfud pun mengatakan, dalam pengajian tidak masalah berbicara masalah bidah.
“Kalau berceramah tentang tentang bid’ah boleh saja. Yang tidak boleh itu kalau mem’bidah2kan amaliah org dgn ngawur. Tp tetap, yg blh membubarkan acr2 hny polisi,” pungkas Mahfud.
Sy kira perlu dijerninhkan oleh NU atau GP Ansor. Jgn2 disusupi pemecahbelah. Mengapa membubarkan pengajian ttg akhlaq berkeluarga? https://t.co/SOcIMw0hhd
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) 4 Maret 2017
Klau soal membangun rumah tangga yg harmonis spt Nabi mestinya tak diusir. Klau memprovokasi perpecahan atau mem-bid’ah2-kan orng, ya distop https://t.co/nwvzDtojwH
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) 4 Maret 2017
Klau brcrmah ttg bid’ah blh sj. Yg tdk blh itu kalau mem’bidah2kan amaliah org dgn ngawur. Tp tetap, yg blh membubarkan acr2 hny polisi. https://t.co/NdUiEhk3eE
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) 4 Maret 2017
