Moslemtoday.com : Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman menegaskan bahwa negaranya juga akan membuat bom nuklir jika Iran tetap bersikukuh mengembangkan bom nuklirnya di tengah ancaman sanksi global.
“Karena Iran ingin berkuasa. Dia ingin membuat bom nuklir sendiri di Timur Tengah. Iran sangat mirip dengan Hitler yang ingin berkuasa saat itu. Banyak negara di dunia dan di Eropa tidak menyadari betapa bahayanya Hitler sampai apa yang terjadi. Dan sekarang, Saya tidak ingin melihat kejadian yang sama terjadi di Timur Tengah,” ungkap Pangeran MBS, seperti dilansir dari Al Arabiya, Kamis, (15/3/18).
“Arab Saudi akan mengembangkan bom nuklir jika Iran mengambil langkah itu. Kami sebenarnya tidak memiliki keinginan untuk memiliki bom nuklir. Tapi tidak diragukan lagi, jika Iran tetap bersikukuh, Kami akan mengembangkan bom tersebut sesegera mungkin,” tegas Pangeran MBS seperti dilansir dari Aramnes.
Arab Saudi juga menyebut Iran sebagai sumber kekacauan di Timur Tengah dengan melakukan kebijakan agresif dan ikut campur dalam politik dalam negeri negara-negara Arab, seperti di : Yaman, Suriah dan Lebanon.
Pada Selasa kemarin, (13/3) Dewan Kerajaan Arab Saudi menyetujui kebijakan program pengembangan reaktor atom nuklir sebagai bagian dari program nasional kerajaan untuk mewujudkan Saudi Vision 2030 di bawah kepemimpinan Raja Salman bin Abdulaziz Alsaud dan Putra Mahkota Muhammad Bin Salman.
Arab Saudi sebagai eksportir minyak utama dunia, menginginkan tenaga nuklir dapat digunakan untuk mendiversifikasi campuran pasokan energinya. Program pengembangan reaktor nuklir ini telah mendapatkan momentum sebagai bagian dari Saudi Vision 2030, sebuah program reformasi ekonomi yang ambisius yang diluncurkan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman. (DH/MTD)
Sumber : Al Arabiya, Aramnews | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com