Moslemtoday.com : Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad Bin Salman mengatakan bahwa Rezim Iran adalah sumber semua konflik di Timur Tengah. Putra Mahkota MBS menekankan dimana ada pengaruh Iran, maka disana akan ada konflik dan peperangan.
“Rezim Iran, mereka adalah penyebab masalah di Timur Tengah, tetapi mereka bukan ancaman yang besar bagi kami, Arab Saudi. Tetapi jika Anda membiarkannya, mereka akan menjadi ancaman yang serius bagi anda,” ungkap Putra Mahkota MBS dalam sesi wawancara dengan Majalah TIME, seperti dilansir dari Al Arabiya, Sabtu, (7/4/18). ukan ancaman bagi Arab Saudi. ”
Putra Mahkota MBS menjelaskan: “Masalah utama rezim Iran adalah bahwa mereka telah membajak negara mereka. Mereka menggunakan aset negara demi kepentingan ideologis mereka sendiri. Dan mereka telah mengakuinya sendiri sejak 1979 hingga hari ini, bahwa tujuan mereka adalah menyebarkan ideologi ekspansionis mereka. Dan ketika mereka melakukan itu, mereka yakin Imam Mahdi mereka akan muncul dari persembunyiannya untuk memerintah seluruh dunia, bahkan hingga ke Amerika Serikat ini, Jepang, bahkan seluruh dunia.”
Putra Mahkota MBS menekankan bahwa Iran menyebabkan ketidakstabilan. Negara-negara yang stabil di Timur Tengah terhindar dari pengaruh Iran dibandingkan dengan negara-negara yang dipengaruhi oleh campur tangan Iran.
“Jika Anda melihat ada masalah di Timur Tengah, Anda akan menemukan ada Iran disana. Irak? Iran ada di sana. Yaman? Iran ada di sana. Suriah? Iran ada di sana. Libanon? Iran ada di sana. Di negara mana yang stabil? Mesir? Iran tidak ada di sana. Sudan? Iran tidak ada di sana. Jordan? Kuwait? Iran tidak ada di sana. Bahrain? Iran tidak ada di sana,” ungkap Putra Mahkota MBS.
“Dan itu bukan hanya tentang kami dan Iran. Ini adalah tentang Iran, Arab Saudi, UEA, Mesir, Kuwait, Bahrain, Yaman dan banyak negara di seluruh dunia. Jadi apa yang kita ingin pastikan adalah bahwa apa pun yang ingin mereka lakukan. Kami akan mengusir mereka. Kami telah mengusir mereka dari Afrika, lebih dari 95 persen. Hal yang sama berlaku untuk Asia. Hal yang sama berlaku untuk Yaman,” tegas Putra Mahkota MBS.
“Kami berharap bahwa rakyat Iran dan Iran sebagai bangsa akan memiliki masa depan yang lebih baik tanpa rezim ini. Dan jika itu terjadi, tentu saja, Iran akan dekat dengan kita seperti dulu sebelum 1979. Tetapi jika itu tidak berubah, mereka akan tetap seperti ini untuk waktu yang sangat lama sampai mereka berubah,” ujar Putra Mahkota MBS. (DH/MTD)
Sumber : Al Arabiya | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com