Moslemtoday.com : Hubungan Qatar dan Arab Saudi kembali memanas terkait pemberangkatan Jamaah Haji Qatar dari Doha ke Jeddah yang hanya menggunakan maskapai nasional Arab Saudi, Saudi Arabian Airlines. Qatar mengkritik keputusan Riyadh yang hanya mengizinkan jamaah hajinya diterbangkan ke Mekah menggunakan maskapai tersebut.
Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan bahwa mereka terkejut dengan keputusan Riyadh untuk membatasi transportasi jamaah haji Qatar hanya melalui Saudi Arabian Airlines. Qatar merasa keberatan dengan keputusan itu, seharusnya jamaah haji Qatar terbang menggunakan maskapai nasional Qatar, Qatar Airways. Qatar menyebut keputusan riyadh hanya ‘bermotif politik’ ditengah konflik diplomatik di antara kedua negara.
“Membatasi penerbangan jamaah haji kami ke Mekah hanya menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines adalah tidak masuk akal, ini mengejutkan, belum pernah terjadi sebelumnya, dan tentu bertentangan dengan ajaran Islam,” ungkap Ahmed bin Saeed Al-Rumaihi, Direktur Informasi kementerian luar negeri Qatar, seperti dilansir Al Jazeera, Rabu, (23/8/2017).
Sementara itu, Direktur Jenderal Saudi Arabia Airlines, Eng. Saleh Al-Jasser mengatakan bahwa pihak berwenang Qatar tidak mengizinkan pesawat Saudi Airline memasuki wilayah udara mereka, seperti dirilis Saudi Press Agency, Ahad, (20/8/2017)
Saudi Arabian Airlines telah mengajukan izin kepada pemerintah Qatar untuk mengangkut jamaah haji Qatar dengan biaya gratis sesuai dengan perintah Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz. Keputusan Raja Salman diambil setelah terjadi mediasi keluarga Kerajaan Qatar, Sheikh Abdullah bin Ali bin Jassem Al Thani dengan Putra Mahkota Muhammad bin Salman.
Redaktur : Deli Abdullah
Sumber : Al Jazeera | Saudi Press Agency