
Moslemtoday.com : Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan panggilan telepon bersama Raja Salman bin Abdul Aziz Al-Saud untuk membahas situasi terkini di Suriah.
Raja Salman dan Putin juga membahas cara untuk memperluas kerja sama yang menguntungkan di pasar minyak global antara Arab Saudi dan Rusia, seperti dilansir dari Al Arabiya, Kamis, (15/2/18).
Suriah telah menderita perang berkepanjangan sejak 2011, ketika Rezim Bashar Assad menindak keras para demonstran yang menuntut Assad mundur. Sejak itu, ratusan ribu orang terbunuh dan lebih dari 10 juta orang mengungsi, menurut laporan PBB.
Namun dalam pembicaraan telepon tersebut, tidak menawarkan rincian tentang kemungkinan kerjasama antara Rusia dan Arab Saudi di Suriah. Rusia sendiri merupakan pendukung utama Bashar Assad, sementara Arab Saudi merupakan pendukung faksi mujahidin dan kelompok oposisi Suriah yang menginginkan Assad turun dari kekuasaannya.
Hubungan Rusia dan Arab Saudi akhir-akhir ini dinilai membaik dalam kerjasama ekonomi dan pertahanan. Pada awal Oktober 2017 kemarin, Raja Salman melakukan kunjungan bersejarah ke Rusia dan sepakat melakukan kerjasama di bidang energi dan minyak. Namun kedua negara tetap berbeda pandangan politik terhadap konflik di Timur Tengah, khususnya Suriah dan Yaman. (DH/MTD)
Sumber : Al Arabiya | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com