Moslemtoday.com : Kabar mengenai akan adanya pertemuan antara pemimpin Arab Saudi Raja Salman bin Abdul Aziz dengan Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab santer berhembus dalam beberapa waktu terakhir. Kabar itu berhembus semakin kencang sejalan dengan semakin dekatnya waktu kedatangan Raja Salman ke Indonesia.
Namun, menurut Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nasir kabar tersebut tidak benar. “Seperti kata Duta Besar Arab Saudi. Tidak ada rencana ketemu dengan Rizieq,” ujar Armanantha, sebagaimana dilansir dari Sindonews.com, Rabu, (1/3/2017).
Mungkin banyak yang bertanya-tanya alasan tidak bertemunya Raja Salman dengan Habib Rizieq. Namun diantara beberapa ceramah Habib Rizieq dinilai telah menjelek-jelekkan wahabi yang viral dan ramai di medsos dan Youtube.
Dalam beberapa ceramah Habib Rizieq menyebut pemahaman Salafi Wahabi yang dianut oleh Arab Saudi bukan Ahlussunnah Waljamaah, bahkan Habib menyebut Salafi Wahabi keluar dari Ahlussunnah Waljamaah, simak video berikut :
Berikut diantara petikannya :
****
Dan jahatnya Wahabi saudara… kalau mulai Habib cerita tentang Sayyidina Ali, Sitti Fatimah, Sayyidina Hasan, Sayyidina Husein, langsung dituding oleh Wahabi “Ini Syi’ah, Awas”. Kurang ajar!
Heii Ahlussunnah wal Jama’ah cinta kepada segenap keluarga Nabi, cinta kepada sahabat Nabi. .. ini sebabnya saudara.., dulu Imam al-Syafi’i saking cintanya kepada keluarga Nabi sering mengarang syair memuji keluarga nabi, menunjukkan cintanya kepada keluar Nabi, sampai Imam al-Syafi’i dituduh Syi’ah, bahkan dituduh Rafidloh. Imam al-Syafi’i diseret, dirantai.
Apakah Imam al-Syafi’i kapok menunjukkan rasa cintanya kepada keluarga Nabi? tidak.!! langsung beliau gubah (buat) bait syair, apa yang beliau katakan?
ان كان رفضا حب آل محمد فليشهد الثقلان أني رافضي
Andaikan cinta kepada keluarga Nabi itu dituduh sebagai syi’ah yang sesat, maka saksikanlah wahai manusia, aku adalah seorang Rafidli.
kalau aku dianggap sesat karena mencintai keluarga Nabi, ya aku sesat! Subhanallah, tegas gk Imam al-Syafi’i?! Imam Syafi’i ngomong begitu bukan berarti beliau Syi’ah atau Rafidloh, sebab beliau tunjukkan bahwa cinta keluarga Nabi itu kewajiban agama.
Saudara… jangan orang cinta keluarga Nabi langsung dituduh Syi’ah. Ada gak orang begitu?! Ini disini kebetulan hadir nih, hadir Ust. Husein bin Hamid al-Attas, ini yang beliau ajar di majelis-majelisnya, kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, beliau buka tafsirnya tafsir Ahlussunnah, baru beliau cerita bahwa Sayyidina Ali begini.. Siti Fatimah begini… wah …(wahabi langsung nuduh) “Syi’ah ini”.
Ini kita mau diadu domba (oleh Wahhabi). Habib dengan Habib mau diadu domba, Kiai ama kiai mau diadu domba, termasuk NU dan FPI sekalipun, mau di adu domba saudara. Betapa banyak didaerah dibisikkna “awas hati-hati FPI wahhabi tu”, darimana Wahabi? “karena lulusan Saudi”. Ada lagi isu “awas FPI Syi’ah tu”, darimana Syi’ah? “kan Habib, kalau Habib Syi’ah”. Kurag ajar saudara… ada gak orang begitu?!! Ada gak yang begitu?! Kurang ajar tidak?!! Gak boleh kita diadu domba lagi, kiai dan habaib harus bersatu, NU dan FPI wajib bersatu.
FPI itu bukan orang lain, FPI itu anaknya NU, cuma agak bandel dikit. Tahlilnya sama, betul?! NU tahlil, FPI tahlil, NU ziarah kubur, FPI paling doyan. Apa bedanya?! cuma bedanya satu, kalau ada tempat ma’siat, NU ini kan banyak orang tua yang ngelus dada “Ya Allah kapan tutupnya”, Allah kabulin do’anya, Allah gerakin FPI yang bakar, begitu doang bedanya, yang do’ain NU, yang menggeruduk FPI, kan bagus?! Bagus tidak?!
Ini kata terakhir, siap bersatu tidak?! mau diadu domba tidak?! Jangan, jangan mau diadu domba. Ini di depan saya, hadir dari RASIL, ini termasuk yang difitnah juga lho “Awas! Radio dan TV RASIL, Syi’ah”. Wahh… pala lu bau jigung!!!
Udah saya mau bertanya semua, siap bersatu tidak?! Kalau ada fitnah tuduhan begitu, tanya langsung, tabayyun, betul?! … tanya donk!. Ini media-media Wahhabi di internet “Awas, Habib Rizieq itu Syi’ah”. Orang tanya, apa buktinya Habib Rizieq itu Syi’ah?. karena Habib Rizieq pernah 7 hari di Iran. Wah!
Wartawan tanya “anda betul 7 hari ke Iran?”. Saya jawab “betul”, “ini berarti anda Syi’ah donk”. Saya balikin, dulu saya 7 tahun di Saudi kenapa gak dibilang Wahabi?! Yang 7 hari dibilang Syi’ah, yang 7 tahun ngk ngomong. Betul?!!
Ada lagi, “tapi nih Habib Rizieq ada fotonya?”. Kebetulan ada acara muktamar internasional, saya berfoto bersama ulama dunia termasuk ulama Syi’ah. “Habib Rizieq Syi’ah, buktinya foto sama orang Syi’ah”. Wartawan tanya lagi “bagaimana Habib?”. Oh begitu, saya juga punya foto sama pendeta, kenapa saya nggak dibilang Kristen?, bahkan saya pernah jalan-jalan ke kebun binatang, foto sama monyet, beritain aja Habib Rizieq monyet. Dasar Wahhabi goblok!!!
Udah deh jangan diterusin, kasian Kiai Hasyim sudah malam nih, ada juga Ust. Hussein, mudah-mudah Alhamdulillah, disini ada Ust. Husein bin Hamid yang hadir bersama kita, beliau saudara saya, beliau termasuk yang menjadi korban fitnah, cuma bedanya, Ust. Husein difitnah, diam saja dirumah, kalau saya difitnah, saya gruduk saudara….. kita do’in biar Habib Husein panjang umur, sehat wal afiat, dan biar kita semua selalu bersatu.
Dan do’akan KH Hasyim Muzadi, supaya beliau diberikan panjang umur, dalam to’at dan ibadah, dan saya berharap beliau kedepan bisa kembali memimpin Nahdlatul Ulama, sebab NU kalau tidak betul-betul dipimpin oleh Ahlussunnah wal Jama’ah, betul-betul lurus dijalan Allah dan Rasukl-Nya. Kenapa?! karena Ahlussunnah wal Jama’ah bisa dirampok oleh orang-orang diluar Aswaja, bisa disalah gunakan oleh orang-orang diluar Aswaja, dan itu gk boleh terjadi.
NU harus tetap menjadi rumah Ahlussunnah wal Jama’ah. Setuju?! kenapa kami bicara begini? O.. kami berhak saudara.. karena NU adalah rumah kami juga. NU rumah kami juga. Kami gak ridlo, NU diliberalkan, NU disyi’ahkan, NU diwahabikan. Tidak boleh terjadi. NU harus tetap jadi NU. NU harus tetap menjadi benteng Ahlussunnah wal Jama’ah.
Sekali lagi, siap bersatu? siap bela Islam? siap bela Aswaja?, siap bela NU?. Takbir “Allahu Akbar” !!! Shallu Alan Nabi !!