Moslemtoday.com : Rezim Assad sedang mempersiapkan untuk perang terbuka dengan pejuang oposisi di barat laut provinsi Idlib, ungkap Ali Haidar, Menteri Rekonsiliasi Nasional, Suriah. Damaskus sedang mempersiapkan untuk mengirim ribuan pasukan ke Idlib, Suriah.
“Pemerintah Suriah kebijakannya sangat jelas, kami tidak akan memberikan sedikitpun tanah kami kepada pemberontak (red-Pejuang Oposisi Suriah), dan saya pikir Idlib adalah salah satu tempat yang panas pada pertempuran berikutnya,” kata Haidar sebagaimana dikutip dari Al-Araby, Sabtu, (7/1/2017).
Saat ini, beberapa wilayah di Idlib masih dikuasai oleh pejuang oposisi. Pejuang oposisi dari pinggiran Damaskus, Daraya, 300 km ke selatan, dievakuasi ke provinsi Idlib pada bulan Agustus 2016, bersama dengan 35.000 warga sipil dan pejuang oposisi yang dievakuasi dari Aleppo pada bulan Desember.
Beberapa kelompok-kelompok oposisi ada yang ikut serta dalam kesepakatan gencatan senjata menjelang pembicaraan perdamaian di Kazakhstan pada 23 Januari, namun sebagian besar tidak mengakui gencatan senjata.
Ahrar Syam dan Jabhah Fath Syam bukan termasuk pihak yang terlibat dalam gencatan senjata. Dalam pernyataan yang dirilis pada tanggal 4 Januari, Hossam al-Syafei, juru bicara Jabhah Fath Syam menolak perjanjian damai yang dianggap hanya membantu Rusia untuk lebih lanjut menduduki Suriah.
Sumber : Al-Araby | Weblink : https://www.alaraby.co.uk/english/news/2017/1/6/syrian-regime-prepares-for-open-battle-with-idlib-rebels