
Moslemtoday.com : Rumah sakit terbesar di Kota Aleppo, Suriah, dihujani dua bom barel oleh pasukan loyalis Presiden Bashar al Assad. Saksi mata mengatakan pasukan rezim Assad mengintensifkan serangan dengan sebutan “Akhir Pekan Akbar” untuk merebut kota Aleppo yang sudah dikuasai pihak oposisi.
“Dua bom barel menimpa RS M10 dan kami juga menerima laporan adanya bom klaster,” ujar Komunitas Medis Suriah-Amerika Serikat, Adham Sahloul, seperti dimuat The Guardian, Sabtu (1/10/2016).
Laporan menyebutkan ratusan warga sipil tewas dalam serangan tersebut dan lainnya mengalami luka parah dan menyebabkan bangunan rumah sakit runtuh menjadi tumpukan puing-puing dengan kerusakan yang meluas dan kebakaran.
Sebelumnya, RS M10 dan M2 –dinamai sesuai kode lokasi– diterjang serangan udara pada Rabu 28 September 2016. Kelompok Pengamat Hak Asasi Manusia (SOHR) Suriah menuturkan, serangan juga menimpa rumah sakit yang lebih kecil di Sakhur.
Sekjen PBB, Ban Kii Moon mengecam keras serangan tersebut dan menyebutnya sebagai kejahatan perang, karena menargetkan rumah sakit dan fasilitas publik yang dilindungi hukum internasional.
Berbagai kelompok pengamat HAM menyebut serangan ke rumah sakit adalah bagian dari strategi serangan yang disengaja dengan target infrastruktur umum. Karena itu, serangan tersebut dapat dikategorikan sebagai kejahatan perang dan meminta rezim Assad untuk bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Sumber : The Guardian | Weblink : https://www.theguardian.com/world/2016/oct/01/-syriaairstrikes-major-offensive-against-rebel-held-areas-of-aleppo

Klik : WA Grup & Telegram Channel
