Moslemtoday.com : Maskapai Penerbangan Komersial Israel “El Al” marah menyikapi izin yang diberikan Arab Saudi kepada maskapai India Air yang terbang dari New Delhi menuju Tel Aviv. El Al mengatakan akan mengajukan banding ke Mahkamah Agung Israel untuk dapat memiliki akses juga melintasi wilayah udara Arab Saudi.
Maskapai penerbangan nasional India Air dilaporkan telah melakukan penerbangan langsung dengan rute New Delhi-Tel Aviv melalui wilayah udara Arab Saudi, yang secara efektif mengakhiri larangan 70 tahun Arab Saudi pada penggunaan wilayah udaranya untuk penerbangan ke dan dari Israel.
Juru bicara El Al menegaskan bahwa maskapai mereka akan mengajukan pengaduan ke Mahkamah Agung Israel untuk menuntut persamaan hak atas wilayah udara Arab Saudi seperti yang diterima oleh maskapai India Air.
“Penerbangan langsung India Air ke Israel melalui wilayah udara Saudi mencerminkan perubahan positif yang secara bertahap terjadi di wilayah ini. Kami berharap bahwa perusahaan penerbangan Israel seperti El Al akan diizinkan juga untuk menggunakan rute ini di masa depan,” ungkap El Al seperti dilansir dari Al Jazeera, Sabtu, (24/3/18).
Permohonan El Al dilaporkan akan diproses awal pekan ini. Namun kerajaan Arab Saudi dilaporkan belum secara resmi memberikan pernyataan resmi atas pembukaan rute ini.
Arab Saudi tidak mengakui Israel sebagai sebuah negara dan melarang wilayah udaranya dimasuki pesawat Israel. Atas pelarangan tersebut, Maskapai El Al menempuh waktu tujuh jam penerbangan karena harus menempuh rute ke selatan menuju Ethiopia dan kemudian baru ke arah timur melintasi samudra Hindia menuju India. (DH/MTD)
Sumber : Al Jazeera | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) – Moslemtoday.com
