
Moslemtoday.com : Sekelompok pria bersenjata menyerang penjara di Bahrain dan berhasil membebaskan beberapa narapidana Syi’ah yang terlibat dalam tindak terorisme dan aksi demonstrasi anti-pemerintah. Seorang polisi dilaporkan tewas dalam penyerangan tersebut.
“Seklompok pria bersenjata telah menyerang sebuah penjara di Bahrain yang menjadi rumah narapidana yang dihukum karena protes anti-pemerintah. Serangan ini menewaskan satu polisi dan memungkinkan tahanan untuk melarikan diri,” kata Kementerian Dalam Negeri Bahrain.
“Pasukan keamanan melancarkan perburuan terhadap pelaku penyerangan, dan mereka yang berhasil melarikan diri dari penjara yang berlokasi di Jaw, di selatan ibukota Manama,” sambungnya, seperti dilansir Al Jazeera, Senin, (2/1/2017).
Bahrain telah diguncang oleh kerusuhan sejak otoritas memburu mereka yang terlibat dalam aksi demonstrasi yang dipimpin oleh petinggi Syiah pada 2011. Aksi demonstrasi itu menuntut dibentuknya pemerintahan monarki konstitusional dan pemilihan Perdana Menteri. Ratusan penganut Syiah ditangkap atas peran mereka dalam demonstrasi dan makar terhadap pemerintah.
Pengadilan Bahrain, pada bulan Juli 2016, memutuskan untuk membubarkan kelompok oposisi Syiah terbesar di negeri itu, Partai al-Wefaq serta dan menyita seluruh properti milik partai tersebut, demikian dikutip dari Reuters. Kementrian Keadilan dan Hubungan Islam mengatakan bahwa pengadilan harus mengeluarkan perintah penutupan al-Wefaq untuk “menjaga keamanan negara.”
Sumber : Al-Jazeera | Reuters