Moslemtoday.com : Sekretaris Jenderal Dewan Kerjasama Teluk (GCC), Sheikh Dr. Abdullatif bin Rashid Al Zayani mengecam serangan media yang tidak bertanggung jawab yang dilancarkan oleh beberapa outlet berita Qatar terhadap GCC. Al Zayani menyebut media-media tersebut tidak berimbang, tidak independen, terlalu berlebihan dan melanggar profesionalisme media.
Al-Zayani mengecam pernyataan beberapa media Qatar yang menuduhnya berusaha untuk mempertahankan posisinya sebagai Sekretaris Jenderal GCC yang harus bertanggung jawab untuk menyelesaikan krisis Teluk.
“Qatar dan media Qatar menyadari sepenuhnya bahwa solusi dari krisis ini berada di tangan Emirnya sendiri dan bukan orang lain. Tanggung jawab saya sebagai Sekretaris Jenderal adalah menerima dan melaksanakan keputusan, arahan dan perintah Dewan Tertinggi dan Dewan Menteri saja, dan berkomitmen terhadap ketentuan Statuta GCC,” ungkap Al Zayani, seperti dilansir dari Al Arabiya, Rabu, (1/11/2017).
Al-Zayani mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap apa yang diberitakan media Qatar yang ingin menghubungkan krisis Qatar dengan independensinya di GCC dan posisinya di kerajaan Bahrain.
“Memang di saat yang sama, saya tetap menjadi putra yang mulia Raja Bahrain, setia kepada negara dan patriotisme. Namun sebagai Sekretaris Jenderal GCC, Saya berkomitmen penuh untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab dari Dewan Tertinggi untuk menjaga stabilitas GCC dan prestasinya serta kedudukan regional dan internasionalnya,” ungkap pernyataan Sheikh Al-Zayani.
Sheikh Al-Zayani meminta media Qatar untuk berhenti menggunakan cara-cara licik yang yang membahayakan, membuktikan tidak menguntungkan, memisahkan dan menghalangi jalan untuk memperbaiki hubungan antar persaudaraan.
“Cara-cara ini akan menghalangi usaha mediasi yang baik yang dilakukan oleh Emir Kuwait, Yang Mulia Sheikh Sabah bin Ahmad Al-Jaber yang dikenal karena kebijaksanaannya, kesetiaan dan cinta-kasihnya terhadap negara-negara dan masyarakat GCC,” tambah Sheikh Al-Zayani. (DH/MTD)
